Topsumbar — Kejutan kembali diberikan oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan, dengan diraihnya penghargaan juara 1 (satu) Kategori Kambing Peranakan Etawa (PE) Jantan dan Juara 3 (tiga) untuk Kambing Peranakan Etawa (PE) Betina, yang penyerahan piagam, sertifikasi dan hadiah dilaksanakan pada Rabu (14/06/2023) di Lanud Padang.
Kambing Jantan yang bernama “Koboy” dan ” Belang” sebutan kambing betina adalah milik Adri salah seorang peternak kambing di Kota Bukittinggi yang mengembangkan budidaya kambing sejak 2003, berawal dari coba-coba mengisi waktu luang sekarang menjadi hobby serta menghasilkan uang.
Adri yang beralamat di Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, merupakan peternak binaan Dinas yang bergabung dalam Kelompok Ternak Jam Gadang sejak tahun 2017.
Sebelumnya, penilaian telah dilaksanakan di Kota Bukittinggi dalam rangka seleksi menjaring 3(tiga) besar, dilanjutkan pada minggu, 11 Juni 2023 di stand Livestock Ekspo untuk menilai performance dari Kambing kontes tersebut.
Ada berbagai kategori ternak yang dilombakan dalam kontes Ternak ini yaitu sapi, kerbau, kambing untuk Jantan dan betina. Tujuan kontes ternak ini adalah terjaringnya ternak-ternak yang mempunyai performance yang unggul sehingga otomatis akan menambah nilai jual ternak tersebut dan secara tidak langsung akan menambah pendapatan peternak yang ikut lomba.
Plt.Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdul Halim, SPi, MSi yang turut hadir saat penyerahan hadiah, mengungkap budidaya ternak kambing yang ditekuni Adri sangat menjanjikan dengan lahan yang terbatas ternak kambing Peranakan Etawa dapat dikembangkan dengan harga jauh melebihi budidaya kambing pedaging, kuncinya adalah mau berusaha dan bukan dia yang pintar atau kaya,”kata abdul
Sementara itu, Adri yang merupakan peternak kambing merasa sangat senang karena kambing peliharaan nya bisa ikut kontes dan Alhamdulillah menjadi juara, Ardi berharap semoga kedepan lebih bisa berprestasi dan semakin banyak yang membudidayakan kambing peranakan etawa, disamping bisa untuk kontes juga menghasilkan susu, anakan dan daging yang dapat dijual, “saya menikmati hasil yang ternyata beternak itu menyenangkan” tuturnya.
(Ja)