Topsumbar – Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan aparatur negara baik itu sipil atau militer. Untuk itu ketika akan menyelesaikan program pendidikan terutama kedinasan, para calon aparatur dilatih untuk terjun mengabdi di masyarakat sehingga mereka sudah biasa menghadapi masyarakat ketika telah lulus.
Itulah yang dilakukan oleh Peserta Latsitardanus XLIII dari Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN dan beberapa universitas di Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok.
Salah satu pengabdian yang dilakukan adalah aksi penanaman pohon di kawasan landasan pacu Paralayang Puncak Bidadari, Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kamis (1/6/23).
Penanaman Pohon jenis Durian, Manggis dan Sirsak ini didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli dan dihadiri oleh seluruh kepala bidang lingkup Dinas Pertanian, Lurah Tanah Garam, Pelatih, Babinsa, Babhinkamtibmas serta beberapa petani setempat.
“Peserta akan diajari dan praktik cara penanaman pohon yang baik dan benar seperti memilih bibit, membuat lubang, cara meletakkan bibit di lubang, menimbun yang baik dan benar dan pengamanan pasca pertanaman,” kata kepala dinas.
Penanaman pohon ini dilakukan di lahan milik Pemerintah Kota Solok yang ada di Puncak Bidadari dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus suatu saat menjadi kebun wisata buah karena pohon yang ditanam adalah pohon buah yang menarik pengunjung seperi durian sebagai “raja buah”, manggis sebagai “ratu buah” dan sirsak dengan khasiat untuk kesehatan karena mengandung vitamin C yang tinggi.
Pada proses penanaman, seluruh peserta Latsitardanus tampak antusias melakukan penanaman pohon di kawasan dengan pemandangan yang indah ini, sehingga semua lubang yang berjumlah hampir 100 buah terisi dengan pohon dengan waktu yang tidak lama.
Peserta Latsitardanus juga menikmati pemandangan indah Danau Singkarak dengan latar belakang Gunung Marapi dan Singgalang serta Gunung Sago di sebelah kanan. (gra)