Topsumbar – Peningkatan layanan Asrama Embarkasi Haji Padang terus dilakukan. Bahkan DPRD Sumbar telah membuka ruang untuk mengalokasikan anggaran. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Irsyad Syafar, Rabu (31/5/2023).
Irsyad Syafar mengatakan dalam rapat Komisi V dengan Kepala UPT Embarkasi haji Padang, Afrizen. Irsyad Syafar menjelaskan, peningkatan layanan Asrama Haji perlu agar jamaah calon haji merasa nyaman.
“Jangan sampai selama musim haji, layanan yang diberikan terkesan Jemaah Calon Haji merasa tidak maksimal,” ungkapnya.
Untuk peningkatan pelayanan, DPRD Sumatera Barat sedang mengkaji regulasi yang tepat apakah dalam bentuk bantuan khusus keuangan atau BKK.
“DPRD Sumatera Barat berupaya mengalokasikan anggaran untuk peningkatan pelayanan Asrama Embarkasi Haji Padang,” ujar Irsyad.
Pertemuan ini dalam rangka ingin mengetahui upaya apa yang telah dilakukan dalam penyambutan JCH terlebih dalam waktu dekat pemberangkatan JCH sudah dimulai.
“Kita sedang mencari regulasi bantuan untuk peningkatan pelayanan asrama haji, sehingga jamaah semakin nyaman, dan masyarakat sebelum diberangkatkan ke Mekkah tidak merasa gerah dengan peningkatan fasilitas pelayanan,” tutur Irsyad Syafar.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Afrizen mengatakan, pelayanan terhadap JCH setiap tahun selalu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Agama.
“Tahun ini, pelayanan terhadap JCH diupayakan ditingkatkan secara maksimal dengan memberlakukan sistem One stop service,” terang Afrizen di hadapan anggota komisi V dan pimpinan DPRD Sumbar.
Dia juga mengatakan, pelayanan terhadap JCH lansia akan diprioritaskan, mulai proses penyambutan hingga pemberangkatan ke tanah suci. Layanan prioritas terhadap JCH lansia dengan memberikan kursi roda, memberikan jalur khusus lansia, kamar khusus lansia. Kamar khusus lansia lebih dekat ke fasilitas mesjid, ruang makan dan aula.
“Tahun ini Embarkasi Haji Padang Sumatera Barat memberangkatkan 4.613 jamaah calon haji. Sebanyak 1.900 JCH diantaranya sudah lansia dan 113 JCH kondisinya memakai kursi roda,” katanya.
Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPRD Sumatera Barat Daswanto dan dihadiri anggota lainnya seperti Hardinalis Kobal, Daswipetra Manjinjiang Alam, M Ridwan dan Muhayatul.
(Han)