Topsumbar – Koperasi diharapkan dapat terus kreatif dan responsif dalam menjalankan bisnis usahanya. Melalui modernisasi koperasi dengan memanfaatkan teknologi digital menjadi strategi inovasi untuk mencapai efisiensi dan aktivitas layanan koperasi. Koperasi modern juga harus memiliki skala usaha dan kapasitas produksi besar, melakukan sinergi antar pihak berbasis ekosistem, serta dikelola oleh manajemen profesional.
Dalam menjalankan peran ekonomi, koperasi harus bisa merancang bisnis yang baik sehingga mampu mendapatkan penghasilan memadai. Berpijak dari hal demikian, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Solok mengadakan pelatihan manajemen strategi dalam melaksanakan usaha koperasi bagi pengurus dan pengawas Koperasi di Kota Solok selama tiga hari (7-9 Juni 2023).
Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang pengurus atau pengawas Koperasi yang berada di Kota Solok, dibuka oleh Sekretaris DPKUKM, Budi Kurniawan didampingi oleh Kabid Koperasi Industri dan UKM, Dodi Amril, Rabu (7/6) di aula Mami Hotel, Kota Solok.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi pengurus dan pengawas koperasi di Kota Solok. Dari segi pengelolaan, Koperasi di Kota Solok telah menjadi salah satu rujukan di Sumatera Barat khususnya konversi sistem konvensional menjadi syariah,” kata Budi dalam sambutannya
Maka dari itu, lanjut Budi, pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat SDM Koperasi di Kota Solok. “Saya berharap dengan adanya pelatihan ini peserta bisa menyerap ilmu dan mengaplikasinkannya di masing-masing koperasi,” tutup Budi.
Selanjutnya, narasumber Erman SE, MM dari UPTD BPLK Provinsi Sumatera Barat meberikan materi pada hari pertama pelatihan. (gra)