Topsumbar – Perayaan Idul Adha 1444 Hijriah di Kota Padang Panjang diwarnai penyembelihan hewan kurban sebanyak 695 ekor.
Sebelumnya diberitakan Rabu (28/6/2023), jumlah total hewan kurban Padang Panjang 625 ekor. Artinya dalam dua hari terakhir terjadi penambahan sebanyak 70 ekor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), drh. Wahidin Beruh, saat dihubungi Topsumbar.co.id, Kamis (29/6/2023).
Dijelaskan Wahidin, untuk tanggal sekarang, Kamis (29/6) data sudah fiks di angka 695 ekor. Namun kalau ada perubahan besok (Jumat, 30/6), red) pas pemeriksaan penyembelihan di lapangan data akan di perbaiki.
“Misalnya tadi sebelumnya kita cari data masjid Mujahidin di Secata B awalnya 3 ekor sapi tapi pas diperiksa pas penyembelihan tadi selain 3 ekor sapi juga ada penambahan kambing. Namun melihat titik pemotongan besok 7 dan lusa 11, kemungkin data udah terkunci di angka 695 ekor itu,” jelasnya.
Selain bertambahnya jumlah total hewan kurban Padang Panjang, Wahidin juga memaparkan laporan hasil pemeriksaan hewan qurban hari ini, Kamis, (29/6/2023), sebagai berikut:
1.Jumlah titik pemotongan hari ini 89 titik
2. Jumlah data keseluruhan update hari ini : sapi jantan = 641 ekor, sapi betina= 3 ekor, kambing jantan =50 ekor, kambing betina = 1 ekor. Jumlah sapi jantan dan betina = 644 ekor. Jumlah kambing jantan dan betina = 51 ekor.
Total Jumlah sapi dan kambing= 695 ekor
3. Temuan kasus cacing hati = 54 kasus (sampai kamis 29 juni 2023)
4. Hewan qurban tidak cukup umur (gigi belum permanen minimal 1 pasang) = 26 ekor
5. Jumlah titik pemotongan se Kota Padang Panjang update 29 juni 2023 = 132 titik
6. Untuk besok jumat 30 juni 2023 jumlah titik pemotongan= 7 titik
7. Untuk titik pemotongan sabtu 1 juli 2023 sebanyak = 11 titik
Terkait temuan kasus cacing hati, dijelaskan Wahidin, untuk kasus yang hatinya sudah lebih dari 50 % terserang dan sudah menyebabkan jaringan hati menjadi rusak dan berubah menjadi jaringan parut, maka petugas menyampaikan ke panitia untuk di buang secara keseluruhan atau tidak untuk dibagikan dan dikonsumsi.
“Namun kalau cacing hati yang ditemukan masih di bagian saluran di dalam hati dan sedikit maka disarankan dibuang saluran yang tempat ditemukannya cacing hati itu yang dibuang yang lain dapat dikonsumsi,” jelasnya.
“Demikian laporan ini kami sampaikan, untuk update pertanggal 29 juni 2023 pukul 17.00 WIB,” papar Wahidin mengakhiri.
(Alfian YN)
