Bukittinggi | Topsumbar – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, bersilaturrahmi dengan pengurus dan anggota PGRI Kota Bukittinggi yang diikuti 150 anggota dari jenjang TK hingga SLTA.
Kegiatan berlangsuang di Hotel Pusako Bukittinggi. Kamis, (11/05/2023)
Ketua PGRI Bukittinggi, Heru Triastanawa didampingi sekretaris Anton Hilman, menjelaskan, saat ini PGRI Bukittinggi menjadi wadah 1700 guru se Kota Bukittinggi. PGRI siap mendukung misi Bukittinggi hebat di bidang pendidikan.
Sehingga visi menjadikan Bukittinggi hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah, dapat meningkatkan pendidikan karakter, anak – anak terjaga dari perilaku menyimpang.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, jumlah tenaga pengajar Kota Bukittinggi lebih besar dibanding tenaga pelayan pemerintahan. Banyak peran guru untuk menentukan masa depan daerah dan bangsa.
Untuk itu minta guru di Bukittinggi untuk lebih menekankan pendidikan karakter pada pelajar sebagai generasi penerus.
Wako kembali memaparkan, bahwa Bukittinggi menjadi daerah tertinggi kedua di Sumbar, dengan jumlah HIV AIDS terbanyak.
Saat ini, kasus HIV didominasi oleh warga berusia 20 sampai 49 tahun dengan 232 kasus dan faktor resiko tertinggi berasal dari hubungan sex terutama pada kelompok LSL (Lelaki Seks Lelaki) sebanyak 50%.
(Ja)