Topsumbar – Puluhan buruh di Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Sumbar, Senin (01/05/2023) dalam rangka memperingati Hari Buruh. Para buruh yang menggelar aksi tersebut nampak memakai seragam orange.
Partai Buruh dan sejumlah organisasi buruh seperti Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) dan lainnya melakukan aksi lengkap menggunakan atribut organisasi mereka. Aksi dimulai sekira Pukul 15.00 WIB di depan gedung DPRD Sumbar dengan menyuarakan orasi penolakan UU Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Peserta unjuk rasa sebagian besar merupakan para buruh di Sumbar. Pengunjuk rasa datang dengan yel-yel atau nyanyian dengan membawa bendera dari organisasi masing-masing. Mereka berkumpul di jalan depan Kantor DPRD Sumbar untuk berorasi dan menyampaikan protes.
“Kami turun masih dengan permasalahan dan isu yang sama. Menolak dan meminta pencabutan UU Ciptaker yang menurut kami tidak berpihak kepada para buruh,” kata salah seorang peserta aksi unjuk rasa.
Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu terlihat damai dan kondusif tanpa adanya keributan. Tak seperti demo-demo sebelumnya yang meminta ketua maupun anggota dewan datang menemui mereka.
Sehari sebelum Hari Buruh, pihak DPRD Sumbar juga telah memasang spanduk dengan mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional.
Sekwan Sumbar H. Raflis, SH, MM, memberi apresiasi terhadap aksi damai para pekerja atau buruh tersebut, karena tertib dalam menyampaikan orasinya.
“Saya memberi apresiasi pada pengunjuk rasa yang tertib, dan sangat kooperatif, tidak memaksakan kehendak untuk bertemu pimpinan, karena mereka menyadari kalau hari ini merupakan hari libur, masih dalam suasana lebaran,” terang Raflis.
Ia juga mengucapkan terima kasih pada Kepolisian, TNI dan lainnya, yang sudah bekerja sama dalam menerima unjuk rasa hari buruh.
“Kami juga berterimakasih pada pimpinan Polri dan TNI beserta jajaran dan anggota,yang sudah siap sejak awal dalam menerima kunjungan pengunjuk rasa hari buruh ini,” tutup Raflis yang sangat dekat dengan kalangan pers tersebut.
(Han)
