Topsumbar – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka resmi Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII (43, red) Tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat, Jumat (19/3/2023).
Latsitarda ini mengusung tema ‘Latsitarda Nusantara XLIII 2023, Menuju Sumatera Barat Unggul‘ berlangsung dari tanggal 19 Mei-8 Juni 2023.
Pada acara pembukaan yang dipusatkan dihalaman istana gubernuran Sumbar itu,
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga bertindak sebagai inspektur upacara.
Peserta upacara diikuti oleh Taruna dan Taruni dari Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), BSSN, STIN dan IPDN serta Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumbar yang diwakili mahasiswa UNP dan Unbrah Padang.
Pantauan langsung Topsumbar.co.id acara pembukaan upacara Latsitardanus XLIII tahun 2023 dimulai pukul 14:00 WIB.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya, melanjutkan apa yang disampaikan Panglima TNI tentang Latsitardanus ini merupakan latihan kegiatan dari peserta yang tergabug dari matra TNI dan Polri, juga ada IPDN, Politeknik Cyber, serta mahasiswa/i sejumlah Perguruan Tinggi di Sumbar.
“Dalam latihan ini para peserta akan melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan sasaran fisik dan nonfisik, mulai perbaikan fasilitas umum, bakti sosial, perbaikan rumah tidak layak huni, riset sosial, seminar nasional, penyuluhan, dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Listyo.
“Capaian fisik para peserta diharapkan bisa berkontribusi untuk menyiapkan Sumbar yang unggul,” sambungnya.
Disebutkan Listyo, latihan ini akan melengkapi kompetensi peserta Latsitarda sekalian sehingga benar-benar siap untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Ke depan para peserta Latsitarda adalah calon-calon pemimpin yang harus dekat dengan rakyat, paham hati rakyat, tahu kebutuhan rakyat, dan bekerja keras untuk rakyat,” kata Listyo.
Listyo juga menyinggung soal pandemi COVID-19 yang jadi pelajaran dalam soliditas TNI-Polri.
Latihan ini, lanjut Listyo, jadi kesempatan berlatih langsung membangun sinergisitas dan soliditas.
“Seorang penulis dari Amerika Serikat Stephen Covey mengatakan bahwa, ‘The essence of synergy is to value differences to respect them, to build on strengths, to compensate for weaknesses‘. Dengan kata lain, persatuan dan kesatuan yang terus terjaga akan menjadi kekuatan besar bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Listyo juga berpesan kepada para peserta Latsitarda untuk memanfaatkan kegiatan ini demi membangun kemanunggalan TNI-Polri.
Dia mengatakan persatuan dan kesatuan bangsa jadi modal kekuatan menghadapi tantangan ke depan.
“Saya mengucapkan selamat berlatih, patuhi aturan, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang berlaku. Semoga kegiatan ini terselenggara sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat bagi peserta Latsitarda, penyelenggara Latsitarda, dan masyarakat Provinsi Sumatera Barat serta menjadi ladang amal bagi kita semua,” tutup Listyo.
Data dihimpun Topsumbar.co.id, jumlah peserta Latsitardanus XLIII Tahun 2023 sebanyak 1.373 orang.
Peserta Latsitardanus XLIII tersebut akan disebar di Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman.
Mereka nantinya akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Latsitardanus merupakan kegiatan akhir sebelum mereka selesai pendidikan dan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.
Upacara selesai pukul 15:00 WIB dilanjutkan sajian tari tradisional dan atraksi marching band tiga matra TNI, Polri dan peserta lainnya yang mengundang decak kagum.
(AL/Willi)