Mau Pinjam Uang Rp50 Miliar di BRI? Ini Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Supply Chain Financing

Ilustrasi Pinjaman Bank BRI
Ilustrasi Pinjaman Bank BRI. (Foto: Terbaru co id)

Topsumbar – Butuh dana besar untuk keberhasilan usahamu? Meminjam uang di bank menjadi pilihannya, salah satunya melalui BRI Supply Chain Financing.

Sebagai salah satu program kredit BRI, Supply Chain Financing menghadirkan plafon hingga Rp50.000.000.000 dengan tenor atau jangka waktu pinjamannya 1 tahun.

Khusus bagi Distributor Financing, tenornya 2 tahun yang sesuai syarat dan ketentuan terkait. Pada artikel ini, terdapat informasi tentang BRI Supply Chain Financing dan simulasi angsurannya.

Bacaan Lainnya

Sebelum membahasnya, simak dulu beberapa penjabaran terkait pengertian atau pun keuntungan masing-masing programnya sendiri. Supply Chain Financing (SCF) adalah solusi memenuhi kebutuhanmu.

SCF akan menjadi mitra bisnismu dan memberikan nilai tambah bagi pemasarannya, tawaran tersebut memungkinkan kamu mendapatkan fleksibilitas tanpa mengorbankan arus kas.

Baca juga: Cuan Saldo DANA Gratis Rp500.000 Tanpa Kerja, Hanya Main Game Penghasil Uang Tap Coin!

Mengenal BRI Supply Chain Financing (SCF)

Dikutip dari situs resmi Bank BRI, ada 2 jenis program SCF yang ditawarkan BRI yaitu Supplier Vendor dan Supplier Distributor. Berikut beberapa keuntungan jika kamu bergabung menjadi salah satu mitra terkait.

Pertama jika menjadi vendor, kamu dapat memperbaiki cash flow usaha dan memperoleh besaran biaya sampai 100% dari nilai invoice. Bahkan, suku bunganya turut bersaing, apalagi prosesnya cepat.

Kemudahan tersebut, juga layak diapresiasi karena pelayanan maksimal yang disediakan oleh seluruh cabang Bank BRI di Indonesia.

Kedua, jika menjadi distributor, kamu juga akan menambah modal kerja usaha dan mendapatkan besar pembiayaan sampai 80% dari nilai DO.

Bahkan, ada juga peningkatan volume penjualan serta suku bunga hingga proses mudah dan cepat serta pelayanan terbaik di seluruh unit kerja se-Indonesia.

Perbedaan dari program keduanya hanya dari nilai besaran pembiayaan dan tenor, berikut akumulasinya dari masing-masing program.

1. Supplier Vendor: besaran biaya sampai 100% dari nilai invoice, tenor 1 tahun saja.

2. Supplier Distributor besar pembiayaan sampai 80% dari nilai DO, tenor hingga 2 tahun.

Pos terkait