Topsumbar – Sejuk mata terasa memandang, nyaman jalan ketika dilewati. Aspal hitam bergaris beton putih, menghiasi beberapa ruas jalan Padang – Painan – Kambang. Rehabilitasi mayor Padang – Painan – Kambang, bernomor kontrak KU.02.01/KTR.01/PJN.II/PPK.2.3/Sumbar/2023, bakal menjadikan jalan itu, menjadi jalan mantap nasional.
Aspal hitam pekerjaan proyek tanggal kontrak dan SPMK 30 Januari 2023, bagaikan hamparan permadani. Semakin indah, pekerjaan proyek senilai Rp48.892.049.000, masa pelaksanaan 240 hari kalender itu, dengan adanya beton berwarna putih. Bagaikan renda di sebuah gaun pesta. Inipun berpengaruh terhadap perkampungan melintasi jalan itu. Karena, pancaran jalan, lokasi dilalui semakin rancak dipandang
Wajar saja kekaguman membias diwajah warga dan pengendara. Bahkan, memuji kinerja rekanan PT. Citra Muda Noer Bersaudara, termasuk konsultan PT. Aria Jaksa Reksatama, KSO, PT. Krida Pratama Adhicipta, PT. Garis Putih Sejajar. Karena, dipandang profesional dalam bekerja. Bahkan, juga tepat waktu dan tepat mutu. Apalagi, beberapa ruas jalan Padang – Painan – Kambang itu, sudah bisa dinikmati.
Pujian juga mengalir deras kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Ka Satker PJN Wilayah 2 Sumbar, terutama kepada PPK 2.3, Nova Herianto yang ‘basitungkin’ dilapangan mengawasi pekerjaan. Tak kenal lelah, pantang menyerah, anti bersikap pasrah, terus mengawasi pekerjaan. Apalagi, saat ada bencana melintasi jalan tersebut, bergadang sampai malam dilokasi mengatasi bencana longsor itu.
Sudah biasa ditempati di medan berat, sehingga memudahkan Nova Herianto mengatasi persoalan yang terjadi dilapangan dan mencari solusi dengan berbagai kalangan, jika ada kendala yang menghadang. Pernah ditempatkan di Mentawai berbatas laut dan Muara Kalaban – Batas Jambi, Muara Kalaban Batas Riau yang tak pernah henti dirudung masalah, disebabkan tonase kendaraan selalu menghantui jalan.
“Saya sering pulang balik Padang – Painan – Kambang. Bahkan, hampir tiga kali seminggu. Sekarang kondisi jalan dibeberapa ruas, sudah aman dan nyaman dilewati. Jarak tempuh juga berpengaruh dan berimbas juga pada perekonomian,” kata Ar, salah seorang pengendara disebuah warung saat menikmati kopi siang bersama media ini, seraya mengatakan, jalan merupakan urat nadi perekonomian. Jalan lancar, ekonomipun berputar.