Topsumbar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat siap mengimplementasikan konsep merdeka belajar seutuhnya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Drs Barlius, M.M usai mewakili Gubernur Sumbar menerima Anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek Nadiem Makariem pada acara Karnaval Merdeka Belajar, Minggu malam (28/5/2023) di Titik Nol Jl. Malioboro, Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan Anugerah Merdeka Belajar kepada sejumlah kalangan, perorangan dan organisasi/pemerintah daerah yang dianggap sukses melakukan transpormasi pendidikan di daerahnya melalui program merdeka belajar tiga rangkaian yaitu Rangkaian Indonesia Bergerak, Rangkaian Indonesia Serempak, dan Rangkaian Indonesia Semarak.
Hal itu yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, yang mengasumsikan bahwa tiap manusia terlahir dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Peran pendidikan adalah menuntun dan memberi teladan agar anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Dengan cara itu, mereka akan menemukan jati dirinya, bertumbuh berbasis potensinya. Kelak mereka akan menjadi manusia unggul.
Pada katagori pemerintah provinsi yang diganjar Anugerah Merdeka Belajar, telah berproses sangat ketat meliputi penilaian:
Transformasi persentase anggaran di APBD untuk sektor pendidikan, Implementasi kurikulum merdeka (IKM), Kepedulian pemda kepada masalah perundungan, Keseriusan mengusul alokasi P3K guru/tenaga kependidikan.
Kepedulian pemda terhadap pendidikan di daerah 3T, Penggunaan Platform Merdeka Belajar.
Penggunaan rapor pendidikan dalam merumuskan kebijakan membangun pendidikan di daerah.
Berdasarkan sejumlah variabel di atas, maka Gubernur Provinsi Sumatera Barat Bapak Buya H. Mahyeldi Ansharullah, SP mendapat *Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023* dari Mendikbudristek yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Barlius, MM.
“Suatu prestasi yang luar biasa, sebab tidak semua Kepala Daerah menerima Anugerah Merdeka belajar” kata Barlius
Sumbar Siap Implementasikan Merdeka Belajar
“Provinsi Sumatera Barat akan mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar seutuhnya,” ujar Barlius usai disela sela acara puncak Hardiknas 2023.
Barlius juga menilai, penting sekali menggiatkan merdeka belajar. Menurutnya, merdeka belajar adalah suatu metode untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sumatera Barat dan Indonesia.
“Pada prinsipnya, Provinsi Sumatera Barat siap implementasikan Merdeka Belajar tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan anggaran yang cukup untuk peningkatan kualitas SDM di Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
“Karena peningkatan SDM juga adalah visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” sambungnya.
Barlius mengatakan, peningkatan kualitas SDM penting sekali karena merupakan peta jalan untuk menuju kesuksesan. Apapun agenda kerja ke depan pendidikan adalah sangat mendasar untuk disiapkan.
Dirinya juga mengungkapkan banyak negara-negara tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDM) yang memadai. Namun, karena memiliki kualitas SDM yang baik maka memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi.
“Kita memiliki segala macam sumber daya alam. Kita tinggal mendorong peningkatan kualitas SDM. Maka dengan SDM yang baik, SDA yang melimpah ini akan bisa dikelola dengan semaksimal mungkin dan kita akan menjadi tuan di negeri sendiri,” katanya.
Karnaval Merdeka Belajar diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Karnaval Merdeka Belajar adalah upaya bersama mengembangkan kemerdekaan belajar di Indonesia.
Karnaval Merdeka Belajar merupakan Pagelaran Budaya yang digelar dalam Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023. Pagelaran Budaya tersebut menampilkan cerita perkembangan pendidikan di Indonesia yang disajikan antara lain melalui gending, nyanyian dan permainan anak yang syarat mengandung pesan pendidikan.