Kabupaten Solok | Topsumbar – Ny. Emiko Epyardi Asda, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok,membuka secara resmi kegiatan Pelatihan pembuatan dodol di Gedung Pemuda Nagari Sungai Nanam, Selasa (9/5/2023).
Turut hadir, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, Camat Lembah Gumanti, Zulbakti, TP PKK Kec. Lembah Gumanti, Wali Nagari Sungai Nanam, Delfi, TP PKK Nagari Sungai Nanam, pengurus Dekranasda Kabupaten Solok, serta undangan lainnya.
Kegiatan pelatihan ini guna memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki, Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggelar pelatihan dodol bagi Bundo Kanduang Nagari Sungai Nanam.
Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny.Emiko Epyardi Asda dalam sambutannya mengatakan, pelatihan dodol ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta dengan harapan akan muncul wirausaha-wirausaha baru yang akan meningkatkan gairah IKM yang ada di Nagari Sungai Nanam.
“Diharapkan dengan pelatihan ini akan tercapai mutu dan tampilan yang lebih menarik, baik dari segi rasa maupun dari segi kemasan dimana harapan kami produk tersebut akan diminati oleh masyarakat Nagari Sungai Nanam sendiri, maupun masyarakat yang berkunjung untuk wisata ke Nagari Sungai Nanam,” harap Ny. Emiko.
Selanjutnya, ia berharap agar mutu bisa ditingkatkan dan ada inovasi yang akan muncul di tengah usaha nanti. Apalagi, saat ini baru dari dua bahan baku yakni kentang dan labu. Setelah maju dan berkembang, nanti tentu diharapkan akan ada inovasi dari ibu-ibu dengan menggunakan bahan lain yang berasal dari pertanian di daerah Kabupaten Solok ini, seperti terong pirus, tomat, dan lainnya.
“Semoga IKM ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat Nagari Sungai Nanam khususnya dan Kabupaten Solok pada umumnya,” ujar Ny. Emiko.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri melaporkan pelatihan ini dilatar belakangi oleh potensi SDA dan SDM yang dimiliki Nagari Sungai Nanam dengan beragam umbi-umbian seperti kentang dan ubi jalar, kemudian buah-buahan seperti stroberi, terong pirus dan lainnya.
Ketika terjadinya produksi buah dan sayur yang melimpah, selama ini belum termanfaatkan lebih maksimal dan ini bahkan membuat hasil itu sampai terbuang.
“Untuk itu, Dinas Koperindag Kabupaten Solok berinisiatif memberikan pengolahan lebih lanjut yang mana akan diolah oleh ibu-ibu dari Bundo Kanduang Nagari Sungai Nanam,” jelasnya.
Pelatihan akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 9 sampai 11 Mei 2023 dan akan diberikan materi terkait dengan inovasi pengolahan dodol dari SMK 1 Lembah Gumanti Jurusan Tata Boga.
Peserta pelatihan sebanyak 25 orang yang berasal dari unsur bundo kanduang Nagari Sungai Nanam. Adapun materi yang akan diberikan adalah arah kebijakan Pemkab Solok untuk urusan industri, kreasi dan inovasi pengolahan dodol, packaging produk sampai pemasaran produk.
Narasumber untuk pelatihan tersebut berasal dari Dinas Koperindag Kabupaten Solok, SMK 1 Lembah Gumanti jurusan Tata Boga dan dari PT. Aqua. Pelatihan ini diharapkan akan menumbuhkan IKM (Industri Kecil dan Menengah) yang akan membangkitkan pendapatan Nagari Sungai Nanam.
Wali Nagari Sungai Nanam, Delfi mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperindag yang telah mengalokasikan kegiatan ke Nagari Sungai Nanam dalam rangka memberdayakan ibu-ibu Bundo Kanduang yang ada di Nagari Sungai Nanam dengan harapan akan tercipta industri-industri baru.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, potensi-potensi yang ada di Nagari Sungai Nanam dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga perekonomian bisa lebih baik seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan membawa dampak positif kedepannya.
