Topsumbar – Diinisiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kelurahan Silaing Bawah (Silba), Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Kota Padang Panjang kini punya Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD).
Sebagai bagian Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), KKPD ini akan menjadi motor penggerak bagi terwujudnya Desa Pangan Aman.
Lurah Silba, Yohanes Alatumahu, S.H, mengatakan salah satu tahapan dalam program prioritas nasional GKPD, dibentuk KKPD.
“Kita sangat berterima kasih kepada BPOM telah memilih Silba sebagai kelurahan yang mendapatkan intervensi keamanan pangan tahun ini. Ke depan kita akan menjadi role model bagi desa-desa lainnya dalam penerapan keamanan pangan,” katanya, dikutip dari Kominfo Padang Panjang, Rabu (17/5/2023).
Dikatakan Yohanes, keamanan pangan bagi masyarakat ini penting agar dapat meningkatkan derajat kesehatan dalam meningkatkan sumberdaya manusia dan menekan angka stunting.
“Alhamdulillah sebanyak 20 kader telah mendapatkan bimbingan teknis dari BPOM pada minggu lalu. Mereka terdiri dari kader keluarga, kader masyarakat, kader sekolah dan kader penyuluh keamanan pangan,” sebutnya.
Semua peserta, kata Yohanes, mendapatkan pengetahuan tentang Keamanan Pangan, Lima Kunci Keamanan Pangan Keluarga, Lima Kunci Keamanan Pangan Sekolah, Pangan Siap Saji dan Ritel, stunting, keracunan, alergi, intoksikasi pangan, dan aplikasi keamanan pangan.
“Diharapkan dengan bimbingan teknis ini para kader memiliki pengetahuan yang cukup tentang keamanan pangan. Sehingga nantinya dapat menyampaikan kepada masyarakat yang menjadi komunitasnya,” jelasnya.
Selain itu peserta juga melaksanakan micro teaching dengan materi yang telah didapatkan selama bimtek. Karena para kader keamanan pangan ini nanti akan melakukan sosialisasi kepada komunitasnya masing-masing.
“Sehingga penerapan keamanan pangan ini dapat dilakukan bersama-sama di kelurahan kita dan sekitarnya. Serta meningkatkan kualitas dan manfaat kader keamanan pangan guna menunjang fungsi pengawasan obat dan makanan,” tutupnya.
(AL)