Topsumbar – Untuk mendukung peningkatan potensi lokal pengolahan kulit bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM-nya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman lakukan kerjasama dengan Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta.
Penandatangan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Bupati Suhatri Bur dengan Direktur Politeknik ATK Yogyakarta Sugiyanto, dilaksanakan pada Jumat (19/05) bertempat di Politeknik ATK Yogyakarta.
Lebih khusus maksud dan tujuan kerja sama ini adalah untuk peningkatan pengetahuan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM guna peningkatan ekonomi kreatif dan potensi lokal Padang Pariaman.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menilai bahwa kerjasama ini perlu dilakukan.
Baginya hal ini sebagai upaya perpaduan potensi lokal dengan bahan dasar kulit hasil olahan Politeknik ATK.
Secara tidak langsung katanya, dapat membantu pemasaran produk-produk lokal khususnya pada produk yang berbahan dasar kulit tersebut.
“Sebelumnya sudah ada pembahasan dengan pihak Politeknik ATK, hari ini kita langsung penandatangan MoU,” ungkap Suhatri Bur.
Lebih lanjut terangnya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan menindaklanjuti kerjasama ini secara intensif dan berkelanjutan.
Dia berharap, dari hasil kerjasama tersebut akan muncul pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang handal di Padang Pariaman.
“Selama tiga tahun ini pelaku UMKM kita akan dilatih dan mendapatkan pendampingan teknis, tentu diharapkan dapat semakin meningkatkan SDM masyarakat kita, khusus pelaku usaha dan ekonomi kreatif,” tuturnya berharap.
Sementara Direktur Politeknik ATK Sugiyanto menanggapi dan menyambut baik kerja sama tersebut. Dengan semangat kebersamaan untuk saling membantu dan meningkatkan potensi, Politeknik ATK siap bekerjasama.
Sugiyanto menyatakan, pihaknya siap memberikan pelatihan, memberikan pendampingan teknis, bahkan lebih teknis pada pemasaran produknya.
“Selama masa kerja sama kami siap melakukan pendampingan dalam upaya pengembangan UMKM pengolahan kulit sebagai ekonomi kreatif bagi masyarakat Padang Pariaman,” sebutnya singkat.
Pada pelaksanaan penandatangan kerjasama tersebut, ikut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kenedi, Sekretaris Disparpora Alfiardi, Kepala Bagian TPKS Emri Nurman, dan Kepala Bagian Prokopim Armedes.