Pesisir Selatan | Topsumbar – Safari Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Barat di berbagai daerah dalam setiap tahun. Bagi mereka, momentum tersebut dapat dijadikan sebagai wadah penyampaian aspirasi pada pejabat yang berwenang.
Demikian hal nya, pada kunjungan Safari Ramadan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat ke Masjid Khalis, Nagari Nagari Pancung Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (10/04/2023).
Mewakili Sekdaprov Hansastri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Rosail Akhyari beserta Tim Safari Ramadan, menanggapi aspirasi yang disampaikan Wali Nagari Pancung Taba, Edison.
Edison menerangkan, Nagari Pancung Taba berjarak 99 km dari Kota Padang dan 40 km diantaranya menyusur perbukitan dari pusat Kabupaten Pesisir Selatan. Kampung yang dihuni oleh 1400 orang dalam 380 tersebut mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
Areal persawahan Pancung Taba tidak begitu luas, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat, sehingga warga tidak pernah menjual hasil panen ataupun membeli beras dari daerah lain.
Meski demikian, menurut Edison sudah lima kali musim panen, saluran irigasi yang menjadi andalan masyarakat Pancung Taba mengalami kerusakan akibat bencana longsor, hal tersebut menyebabkan petani tidak lagi bisa bercocok tanam seperti sedia kala.
Edison juga menuturkan, sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, dana desa yang diterima Pancung Taba selalu berkurang dari tahun ke tahun. Sehingga pihaknya tidak mampu memperbaiki irigasi jika hanya dengan memanfaatkan dana desa saja.
“Sampai hari ini irigasi yang rusak belum ada penanggulangannya. Jadi kita sedang upayakan sumber pendanaan lain,” kata Wali Nagari Pancung Taba itu.
Menanggapi itu, Rosail Akhyari mengatakan aspirasi warga Nagari Pancung Taba akan menjadi catatan bagi pemerintah provinsi, maupun jajaran pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang turut hadir, untuk segera dicarikan solusinya. Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan wali nagari untuk menjawab persoalan yang dihadapi warga.
“Ini akan menjadi catatan kami, dan akan kita upayakan untuk membantu bersama-sama melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten,” ujar Rosail.
Menurut Rosail, aspirasi yang disampaikan Wali Nagari Pancung Taba sesuai dengan semangat Safari Ramadan, yaitu bersilaturrahim dengan masyarakat untuk tujuan pembangunan bersama. “Pembangunan itu memang bukan hanya proyek pemerintah saja, tapi juga bersama dengan masyarakat membangun SDM, juga infrastruktur dengan berlandaskan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Rosail juga menyerahkan bantuan sebesar Rp. 50 Juta pada Masjid Khalis, Nagari Pancung Taba. Di samping untuk renovasi bangunan fisik Masjid, Rosail juga menyarankan agar bantuan yang diterima dimanfaatkan untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan pembangunan SDM masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. (Ht/adpsb)