Uji Coba One Way Lancar, One Way Akan Diberlakukan Mulai H-3 Sampai H-3

Bukittinggi | Topsumbar – Jelang Hari Raya idul Fitri kepadatan arus lalu lintas di prediksi akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana saat ini masyarakat yang akan mudik atau pulang kampung ke Sumatera Barat sudah tidak terkendala lagi dengan PSBB seperti beberapa tahun terakhir sejak Covid 19 melanda.

Untuk mengatasi kemacetan Dirlantas Polda Sumbar melakukan uji coba One Way (Jalur Satu Arah) dari Padang menuju Bukittinggi melalui jalur sicincin dan melalak. Pada Sabtu,(08/04/2023)

Seperti yang disampaikan Kasat Lantas Bukittinggi, Akp. Ghanda Novidiningrat. Kepada awak media, Selasa (11/04/2023)

Bacaan Lainnya

Percobaan One Way kemarin telah dievaluasi oleh Bapak Dirlantas langsung beserta pejabat utama Dirlantas dan kita para kasat Lantas yang terlibat dalam kegiatan one way kemarin yaitu Kasat Lantas Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman kota dan Agam.

Hasilnya untuk kegiatan kemarin dari awal pelepasan di sicincin sampai menuju Padang luar Simpang Padang luar alhamdulillah lancar tidak ada kendala ataupun kejadian laka lantas.

Namun ada beberapa kendala ataupun evaluasi diberlakukannya One Way yaitu, dua jalur dari si cincin setelahnya sampai di simpang Padang luar arus mengerucut menjadi satu jalur di situ yang akan menimbulkan perlambatan dan kepadatan arus lalu lintas sehingga yang awalnya jalur itu lancar sampainya di Padang luar mulai agak tersendat.

Disitu dicoba untuk melakukan perubahan arah jalur yang awalnya daripada luar dimasukkan ke dalam kota Bukittinggi jadi dari arah Padang luar kita belokkan ke arah Kubang putih ke arah ladang Laweh, kemarin dicoba Alhamdulillah berjalan lancar.

Walaupun ada beberapa hambatan yaitu masih adanya di daerah ladang Laweh itu masyarakat yang parkir kendaraan di pinggir jalan di badan jalan yang mungkin itu masyarakat yang berjualan di pasar Padang luar, “ujar ghanda

Sementara itu untuk dari arah Kota Bukittinggi yang akan menuju ke Padang yang dilewatkan melalui Malalak terpantau lancar walaupun ada jalan terban di daerah sikabu dan ada bekas-bekas longsoran bekas-bekas pengerjaan pelebaran jalan di Malalak Alhamdulillah pengendara yang melalui Malalak aman tidak ada kendala.

Dan untuk jalur ke arah Malalak yang memang rata-rata sepi dilewatkan kendaraan yang dari arah Bukittinggi menuju Padang walaupun volume kendaraan banyak namun jalan atau akses melalui Malalak masih menampung jadi masih terlihat lancar kemarin itu.

Namun kita tidak tahu nantinya pada saat lebaran apakah masyarakat sama kondisinya, banyaknya masyarakat yang di Bukittinggi sama ataukah meningkat melebihi dari uji coba kemarin kalau meningkat dari uji coba kemarin otomatis terkait kepadatan ataupun jalur pasti akan lebih padat dan lebih lambat nantinya.

Karena uji coba kemarin tantangan kita hanya Hari pasar kalau masyarakat yang mudik saya rasa belum sampai ke Bukittinggi, jadi tidak terlalu signifikan untuk percobaan kemarin namun nanti kita tinggal lihat pada hari H pelaksanaannya apakah masih bisa diberlakukan one way ini atau bagaimana.

Karena sama-sama kita tahu arah ke Kupang putih arah ke sungai puar itu kan banyak perantau-perantau kalau mereka pun sudah datang kembali dari rantauan saya rasa kendaraan-kendaraan kecil atau mobil kendaraan pribadi pasti akan lebih banyak dari kemarin.

Jadi kita tunggu saja nanti pada saat hari H-nya H-3 H+3 nanti,
Kita akan memperlakukan one way ini dari mulai H-3 dan sampai H+3.

Harapan saya kepada masyarakat dimohon bersabar terkait cara baru yang diterapkan oleh pemerintah kita, jadi bukan hanya polri tapi pemerintah provinsi pun juga mendukung karena dengan tujuan untuk melancarkan arus lalu lintas yang dari arah Padang menuju kota Bukittinggi.

Adapun beberapa langkah-langkah pemerintah itu salah satunya seperti penerapan one way dan pelebaran jalur di malalak kemarin juga sudah diperlebar Sehingga nantinya bisa memuat untuk kendaraan yang cukup banyak kalau melalui Malalak.

Sementara itu di tambahkan Ghanda, untuk Operasi ketupat kemungkinan kita tanggal 17 atau 18 kita akan memulai operasi ketupat, kita menunggu petunjuk dari biro ops Polda Sumbar karena kita di wilayah, kita menunggu petunjuk dari Polda nanti kapan mulainya kapan digelar pasukannya.

Tetapi untuk pospam kita sudah melakukan perencanaan dan persiapan untuk didirikan pospamnya. pospam yang ada di Bukittinggi sekitar 9 pospam dan posyan jadi ada 6 Pospam 1 pos terpadu dan 2 pos pelayanan.

Pos pelayanan ini ada di Objek Wisata Lobang Jepang dan satu lagi di objek wisata kebun binatang,
untuk pos terpadu itu ada di Jam Gadang sisanya pospam mulai dari Padang luar sampai ke Simpang baso,”pungkas Ghanda

(Ja)

Pos terkait