Sawahlunto | Topsumbar – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulah Datuak Marajo beserta rombongan mengunjungi Masjid tergolong kecil di Kota Sawahlunto. Tim SR Provinsi ini melakukan berbuka puasa di kediaman Walikota Deri Asta, kemudian menuju Masjid Al Hidayah di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar.
Masjid kecil ini terletak di area cagar budaya Sawahlunto World Heritage. Selain ramai oleh jamaah pribumi juga suka dikunjungi untuk menunaikan sholat lima waktu oleh para wisatawan muslim/muslimah. Pada Selasa malam ke 14 Ramadan atau puasa hari ke 13 (4 April 2023), Tim SR Provinsi dan segenap rombongan melimpah ruah penuhi masjid kecil mungil ini. Mereka didampingi oleh pejabat Forkopimda, Walikota Deri Asta, Wawako H. Zohirin Sayuti, Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti, dan jajaran, Wakil Kodim 0310/SSD, unsur DPRD Kota Sawahlunto dan unsur Bank Nagari, serta pimpinan OPD Pemko Sawahlunto.
Diawali pidato Deri Asta menyampaikan segala kesuksesan yang diraih kota wisata ini, mulai dari kesehatan, bahwa sudah 99,6% warga Sawahlunto memiliki jaminan kesehatan, semua puskesmas sudah terakreditasi, bahkan ada yang sudah paripurna. Dengan ini memperoleh penghargaan dari Presiden.
Sementara sektor pendidikan, kota ini sudah memiliki Gedung Perguruan Tinggi UNP dengan Kampus UNP (PSDKU) sudah berdiri cukup megah.Saat ini sudah 11 ribu lebih anak-anak didik kota ini tercatat memiliki Indek prestasi (IP) di atas 3,1.
Selain sukses hebat dalam mengatasi kasus stunting, dan dapat tambahan bantuan dari BKKBN. Terkait soal pelayanan publik,saat inipun sudah banyak kemudahan yang di butuhkan masyarakat, karena sudah dimiliki Mall Pelayanan Publik untuk pengurusan Paspor,SIM,dll.Selain itu Public Service Centre No. 119 Khusus Pelayanan Darurat yang sakit emergency. Namun dari 100 penelpon masih saja ada yang main-main alias tidak serius sebanyak 65 orang. Cuma 35 orang yang sungguhan, ungkap Deri Asta.
Untuk menggenjot ekonomi masyarakatpun sudah dibangun Gedung Industri Kecil & Menengah (IKM) yang bisa mengemas produk Home Industry seperti rendang, kalio dan lainnya, lebih tahan untuk jangka waktu 1 tahun lebih tanpa bahan pengawet. Disini masyarakat diajarkan cara proses sampai cara promosi dan pemasarannya. IKM bisa dijadikan ajang berproduksi dan berkompetisi. Secara gamblang Wako Deri Asta memaparkan kepada jamaah, termasuk 3 kali kota ini berturut-turut peroleh Adipura dan lainnya,karena predikat kota terbersih dan tertata rapi.
Masuk pada ceramah Ramadan Tim SR Provinsi membawa mubaligh Uztadz Akmal Syafar, sekitar 30 menit berceramah tentang firman Allah dan sunnah Rasulullah dalam mengokohkan iman dan taqwa umat, terutama bagi remaja sebagai regenerasi bangsa.
Pada durasi waktu untuk Gubernur, Mahyeldi pun sedikit mengajak jamaah kaum ibu dan bapak, untuk dapat mendidik anak dan keturunan dengan aqidah islamiyah karena kesuksesan masa depan bangsa terletak pada remaja di masa sekarang. Mahyeldi pun menyiapkan tumpukan hadiah buat kuis bagi anak-anak sekolah berupa kain sarung dan Alquran. Pertanyaan seputar meteri ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Akmal.
“Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah setelah kita. Makanya dibentuk program-program keagamaan, salah satunya seperti rumah tahfidz yang sudah puluhan didirikan oleh Pemko Sawahlunto.” Demikian Gubernur.
Untuk pertama kali, Tim SR Provinsi mengunjungi Masjid Al-Hidayah, sungguh bertabur bantuan dana dan bingkisan secara akumulasi dari sejumlah pemerintah, Dinas, Instansi. Total dana Rp55 Juta diserahkan langsung kepada H. Eri (Ketua Mesjid), kain sarung Alquran dan banyak bingkisan dalam kemasan. Istimewa bantuan 120 paket makanan tambahan buat Ibu hamil dan bayi.
Kondisi jamaah pada sholat isya dan tarawih malam itu tidak tertampung oleh ruang masjid walaupun sudah gelar sajadah di teras masjid. Semoga dengan bantuan tim SR Provinsi dapat menunjang pembangunan pengembangan masjid Al Hidayah ke depan. Amin.
(Rollys Koto)