Bukittinggi | Topsumbar – Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi, Marten, angkat bicara tentang Viralnya sebuah Vidio seorang pria yang mengaku sebagai Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi,serta membuat pengakuan pernah bertransaksi narkoba dengan Linda Pujiastuti, yang di unggah oleh akun ERA.id di Twitter pada Minggu (02/04/2023)
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi, Marten, saat ditemui awak media di kantor Lapas Bukittinggi, pada Selasa (04/04/2023) menegaskan bahwa, ini suatu berita yang sangat mengagetkan kami.
Tiba-tiba saja pada Minggu itu saya mendapat tlfn dari atasan terkait Vidio yang beredar dan sudah viral.
Kami segera melakukan pemeriksaan ke kamar para warga binaan dan memfoto wajah mereka satu per-satu untuk memastikan kemiripan dengan wajah pria yang ada di Vidio tersebut.
Menurut saya jika memang benar ada salah satu warga binaan di Lapas Bukittinggi yang berbuat seperti itu,itu hal yang sangat konyol itu sama saja dia seperti bunuh diri ya,”ucap Marten
Lanjut Marten menambahkan, Kami juga sudah memeriksa data warga binaan yang sudah bebas guna mencari kecocokan nama, apakah nama tersebut memang pernah menjadi tahanan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.
“Dengan adanya hal semacam ini kami juga tentunya akan melakukan upaya upaya hukum, karena ini juga ada undang-undang yang mengatur tentang pemberitaan ke media, dan ada aturan aturan mainnya. kalau nanti ada unsur yang menyalahi undang-undang atau hukum yang berlaku tentunya kami akan segera mengambil langkah,”jelasnya
Pada berita yang berbeda sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham (Ka.Kanwil Kemenkumham) Sumatera Barat,Haris Sukamto, mengatakan, bahwa untuk HP tidak boleh beredar sembarangan di dalam Lapas ini adalah bagian utama yang harus di lakukan,karena dari HP inilah bisa muncul berbagai permasalahan.
Marten menjelaskan, terkait hal ini kami sudah memberikan solusi,di Lapas Bukittinggi sekarang sudah di aktifkan kembali Wartel Suspas, untuk warga binaan agar bisa berkomunikasi dengan keluarga.
Wartel Suspas ini bukan seperti wartel pada zaman dulu yang hanya bisa nlfn saja tapi ini bisa juga Vidio call saling melihat wajah,
Selain itu wartel ini juga langsung merekam jadi kita akan mengetahui jika ada pembicaraan yang aneh atau mencurigakan,”pungkas Marten
(Ht/JA)
