Sawahlunto | Topsumbar – Sejak tahun 2018 lahirnya komunitas seniman musik Kuali yang berganti dengan titel Sawahlunto Musisi Silaturahmi (Samusi) sehingga sejak lima tahun belakangan para seniman kota ini menggelar pertunjukan musik grup band legenda dan para anak muda sebagai generasi penerus.
Moment ini sudah merupakan kalender tahunan bagi para generasi tua (sesepuh) berkolaborasi dengan para kawula muda pelaku seni musik kota world heritage ini. Khusus pada ajang silaturahmi tahun 2023 ini para perantau dari berbagai penjuru nusantara, setelah bebas dari covid-19, mayoritas pulang kampung melepas kerinduan yang lama terpendam karena situasi.
Acara Samusi digelar dipentas musik Lapangan Segi Tiga (Lapseg) Minggu 23 April 2023 dibuka resmi pada sore hari oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta. Peserta yang ambil bagian tampil antara lain Grup Band Legendaris sejak tahun enam puluhan dan era 90an, Tumerco Band, Vellyx Band, Majesty Musik, Yennis Band, Kuali Band, Pradhana Band, Alegros, Hip Kustik’Rexis Band Tamboria Band, dll termasuk beberapa Grup Band tamu undangan dari Kota Solok.
Menurut Jessi Prima selaku Ketua Pelaksana bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi antara para perantau dengan warga masyarakat yang berada dikampung halaman.
“Kami mengundang segenap pelaku seni masa lalu (sesepuh) yang masih hidup dan pernah tenar dan jaya dimusimnya, seperti mbah Adjoem dan pak Ribet Mulyadi Annes Band yang masih sempat hadir sampai larut malam. Para artis penyanyi, rocker pria dan wanita yang masih oke melantunkan lagu-lagu keras dari Goodbless, Iwan Fals, Nicky Ardilla, serta lagu-lagu keras mancanegara yang pernah hit dieranya sampai sekarang,” ungkap Jessi Prima.
Terlihat tampil Nova Erizon Kadis Kominfo, Hasjonni, Rita dan Yanty Salim kakak beradik, Merisa (Mey) Nov Yennis, Yanto ular alias Yanto pengembara dan sederetan artis dari kawula muda kota ini. Pada kesempatan ini Panitia Samusi memberikan piagam penghargaan bagi para pelaku seni yang sudah sangat memberi kontribusi terhadap kota ini khususnya dan Sumbar pada umumnya.
Piagam diberikan kepada para artis penyanyi, pimpinan musik, pencipta lagu Legenda dan kaum seniman muda antara lain Mbah Adjoem, Yon Andria, Rita Salim, Rista Bayes, Ali warman (Ali kribo) Yanto Ula, Rollys Koto, dan lainnya dengan total 25 sertifikat yang diserahkan lansung oleh Ny. Meyvita Deri Asta dan Yulfaizon Manejer PTBA-UPO.
Eva Fitria salah seorang panitia memaparkan bahwa Samusi terselenggara berkat bantuan sponsor dari Pemko Sawahlunto, PT-BA-Upo (Yulfaizon Cong) Bank Nagari (Rusdi) Pradhana Manajemen (Andrio,SH), Eva Plaminan, Dinas Pariwisata (Adriyusman) dan sumbangan pihak ketiga lainnya yang peduli terhadap acara ini.
Suksesnya acara ini berkat kerja keras panitia inti, Hesty Rahayu, Ipong, Rina, Dinan, Rully FLA, Eva Fitria dan Master of Ceremony (MC) yang sangat fenomenal dan tak asing lagi di kota ini, Hadi Candra alias Ujeng.
(Rollys Koto)