Sijunjung | Topsumbar – Polisi Israel menyerbu Komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Rabu dinihari dan melukai tujuh orang, demikian dikutip dari antaranews.com pagi ini Jumat (7/4).
Polisi Israel kemudian memasuki ruang shalat dan menembakan rentetan bom suara, gas air mata dan peluru karet, kemudian 200 warga Palestina ditangkap.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Halim, MA yang beberapa waktu lalu datang ke Sijunjung berhasil topsumbar.co.id hubungi dan memberikan pernyataan pada Kamis malam (6/4).
“Saya mengecam keras atas semua tindakan yang tidak beradab dan tidak manusia ini” ujar Prof. Sudarnoto Abdul Halim, MA.
“Terkait dengan itu, semua perlawanan terhadap Israel haruslah juga ekspansional dan dilakukan oleh siapapun dan dimanapun juga yang cinta damai” lebih lanjut Prof. Sudarnoto Abdul Halim, MA menambahkan.
“Berbagai cara haruslah terus ditempuh sehingga kebangkrutan Israel ini benar-benar bisa terwujud semakin sempurna dan dan Palestina memperoleh kedaulatan dan kemerdekaannya” demikian kutipan pernyataan Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA bersama topsumbar.co.id
Bulan Maret 2023 lalu, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA juga mengatakan tidak ada ruang sedikitpun bagi warga Israel termasuk Timnas Israel untuk piala dunia itu masuk ke wilayah Indonesia.
Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA datang ke Sijunjung pada tanggal 14 Pebruari 2023 dalam rangka Seminar Nasional dan Diskusi Aktual tentang Riwayat Hidup dan Perjuangan Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA. (AG)
