Sumbar | Topsumbar- Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Polri membuka kesempatan bagi putra putri Indonesia terbaik untuk menjadi anggota Polri.
Pendaftaran penerimaan Polri secara terpadu tersebut telah dimulai sejak tanggal 4 hingga 14 April 2023.
Namun, karena banyaknya animo peserta yang mendaftar, Polri kembali memperpanjang pendaftarannya hingga tanggal 17 April 2023.
Kepala Biro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S. Ik mengatakan secara terpusat penerimaan anggota Polri secara terpadu yaitu untuk calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri.
“Saat ini animo (peserta) yang daftar cukup banyak. Polda Sumatera Barat membentuk satu panitia daerah yang kita juga dibantu masing-masing Polres ada panitia pembantu penerimaan khususnya untuk menerima administrasi,” katanya, Jumat (14/4/2023).
Pada seleksi ini sebut Kombes Pol Sonny, berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan dengan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
“Bersih artinya seluruh proses seleksi dari mulai pendaftaran sampai pengumuman terakhir itu dilaksanakan tidak ada penyimpangan semua dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dan dilakukan dengan transparan,” ujarnya.
Lanjut Karo SDM, transparan artinya semua proses bisa diawasi dan dilihat oleh peserta dan pengawas internal dan eksternal, serta peserta juga bisa melihat hasil dari seleksi yang dilakukan.
“Artinya ketika peserta mengikuti seleksi tes psikologi misalnya, saat itu juga dia akan mengetahui nilai hasil tesnya. Sehingga peserta bisa melihat kira-kira kemampuannya sampai sejauh mana,” terangnya.
Kemudian, untuk akuntabel pihaknya berusaha untuk semua proses akan dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun secara mekanisme. “Semua yang kita lakukan sudah diatur oleh Mabes dan itu akan kita pedomani,” tuturnya.
Sedang untuk Humanis, pihaknya berusaha melakukan seleksi ini dengan cara-cara yang memberikan kenyamanan pada peserta, dan seluruh yang terlibat supaya bisa melaksanakan seleksi dengan baik.
“Harapannya nanti peserta bisa menampilkan potensi dirinya terbaik, sehingga bisa bersaing dengan baik. Saat ini dan beberapa tahun yang lalu proses bersih ini sudah berjalan dengan baik, kita juga bisa mendapatkan calon-calon (anggota Polri) yang baik,” ujar Kombes Pol Sonny.
Sementara, yang jadi masalah utama katanya adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak percaya diri, calon peserta maupun orang tua yang tidak percaya dengan kemampuan masing-masing, serta masih tergiur dengan iming-iming.
“Masih percaya dengan anggapan bahwa masuk Polisi itu bayar, kalau enggak bayar tidak akan lulus. Padahal kita tahu bahwa dengan prinsip BETAH tersebut tidak mungkin panitia akan meluluskan calon yang nilainya rendah, atau tidak mungkin juga panitia akan menggagalkan calon yang memang dia memenuhi syarat karena semua sudah terbuka, semua bisa melihat apa yang panitia lakukan,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia berharap selaku Ketua Pelaksana pada seluruh adik-adik peserta seleksi peserta tes supaya bisa lulus, maka persiapkan diri dengan baik, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri seleksi ini, baik fisik dan mental.
“Kuatkan percaya diri bahwa adik-adik mampu untuk mengikuti seleksi dengan baik, dan jangan lupa karena semua usaha itu pasti akan bergantung pada kekuasaan Tuhan. Berdoalah semaksimal mungkin, Insya Allah, Allah akan mengabulkan doa-doa kita,” bebernya.
“Yang terpenting yang seperti tadi saya sampaikan di depan, jangan tergiur atau jangan percaya dengan iming-iming, baik yang mengaku panitia atau mengaku kenal dengan panitia, atau mungkin di luar panitia yang kebetulan anggota Polri atau mengaku kenal dengan anggota Polri,” imbuhnya menambahkan.
Sementara, Kasubbagselek Bagdalpers Rosdm Kompol Muhardi, S.Ik menuturkan, data hingga tanggal 14 April 2023 jumlah peserta yang telah mendaftar telah mencapai 5 ribu orang peserta.
“Sudah 5.670 yang mendaftar untuk menjadi anggota Polri di Polda Sumbar, terdiri dari 4.693 pendaftar pria dan 977 pendaftar wanita,” sebutnya.
Dirinya merincikan, untuk pendaftar Akpol 344 Pria dan 97 wanita. Kemudian untuk pendaftar Bintara sebanyak 3.965 pria dan 880 wanita. Untuk Tamtama yang telah mendaftar 384 pria.
“Peserta yang telah terverifikasi adalah 2.911, yang terdiri dari 2465 pria dan 446 wanita,” pungkasnya.
(AL/Riko/Red)