Pemkab Agam Gelar Silaturahmi Bersama Bakor Perantau, Bupati : Ini Momen Bersejarah

Agam | Topsumbar – Pemerintah Kabupaten Agam, Selasa (25/4//2023) kemaren menggelar kegiatan khusus bersama

para perantau yang pulang kampung tahun ini yang terhimpun dalam badan koordinasi (Bakor) perantau Agam.

Acara khusus bertajuk silaturahmi itu digelar di UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.

Bacaan Lainnya

Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, ini kali pertama para perantau pulang kampung dalam satu wadah yaitu, Badan Koordinasi (Bakor) Perantau Agam.

Bahkan ini menjadi momen bersejarah bagi Pemkab Agam, karena sebelumnya perantau pulang kampung hanya dalam wadah organisasi nagari.

Untuk itu selamat datang kepada para perantau dari seluruh nusantara dan mancanegara, yang telah sampai di kampung halaman,” ucapnya dikutip Topsumbar.co.id dari AMCNews, Rabu (26/4/2023).

Bupati Andri Warman meyakini para perantau memiliki kerinduan mendalam pada kampung halaman, karena sudah lama tidak pulang sejak pandemi Covid-19.

Apalagi katanya, perantau memegang peran penting sebagai agent of change atau agen perubahan yang memiliki keterkaitan emosional tinggi dengan kampung halaman.

“Hubungan emosional ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi modal sosial yang kuat, dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Dengan begitu, ia mengajak para perantau untuk bersinergi bersama pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Agam lebih maju ke depan.

“Ada beberapa program unggulan kita seperti pengembangan rumah tahfiz, kampung Inggris dan adat istiadat. Kita berharap perantau bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakannya,” kata Andri Warman.

Pada kesempatan tersebut, Andri Warman berharap perantau menjadikan produk UMKM masyarakat daerah itu sebagai oleh-oleh untuk balik ke rantau.

Andri Warman saat menemui pelaku UMKM yang ikut meramaikan silaturahmi Pemkab Agam dengan perantau, mengatakan pelaku UMKM harus dibantu dalam segi marketing, supaya produknya menjadi sumber penghasilan yang menjadi peningkatan ekonomi ke depan.

“Pelaku UMKM ahli dalam membuat produk baik makanan, pakaian dan lainnya. Tapi mereka lemah dalam marketing, sehingga kita mengajak para perantau untuk bersama-sama membantunya,” katanya.

Salah satu yang bisa dilakukan katanya, seperti menjadikan produk UMKM Agam sebagai oleh-oleh untuk balik ke rantau, supaya juga bisa dipromosikan di perantauan.

Pelaku UMKM ikut meramaikan silaturahmi Pemkab Agam perantau ini, dengan memajang produknya di tempat khusus yang disediakan panitia.

Terpantau produk yang ditampilkan berbagai makanan diantaranya kripik kentang, itiak lado mudo, rendang telur, pakaian dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Bakor Perantau Agam, Dr Zefri mengaku terharu atas penyambutan luar biasa yang diinisiasi Pemkab Agam, sehingga dapat menyatukan masyarakat di ranah dengan rantau.

“Kita berharap ini bukan akhir, tapi bisa dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya,” harapnya.

Dijelaskan, Bakor Perantau Agam miliki berbagai program diantaranya menjaga silaturahmi dengan ranah, serta memaksimalkan potensi nagari dalam membangun kampung halaman.

“Maka Bakor Perantau Agam akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan Kabupaten Agam lebih maju,” katanya.

Dalam membantu program Pemkab Agam katanya, para perantau akan berupaya menyalurkan bantuan Al-Qur’an bagi 100 rumah tahfiz di daerah itu. Namun, ia tidak menjelaskan berapa jumlah bantuan tersebut.

(AL)

Pos terkait