Agam | Topsumbar- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menggelar salat ied bersama warga masyarakat di halaman kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, Sabtu (22/4/2023).
Dikutip Topsumbar.co.id dari AMCNews, salat Idul Fitri tersebut diikuti sekitar seribuan warga Lubuk Basung dan sekitarnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan setempat serta diikuti Bupati Agam, Andri Warman.
Juga diikuti Ketua DPRD Agam, Novi Irwan beserta sejumlah legislator, Kapolres Agam, Kakan Kemenag, Marjanis, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah diimami Ustad Ali Imran, SPdI. Sementara, wasiat khutbah disampaikan Dr Pendi Hasibuan, MAg.
Bupati Agam dalam sambutannya menyampaikan sejumlah program keagamaan yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
Kekinian sebutnya, pemerintah daerah telah menyelenggarakan safari Ramadan di 47 masjid se-Agam. Lalu, menggelar MTQ berbagai tingkatan di sejumlah masjid.
“Menyemarakkan Ramadan tahun ini, pemerintah daerah juga menggelar bazar murah dan sejumlah kegiatan keagamaan lainnya,” sebutnya.
Program keagamaan yang menjadi prioritas pemerintah daerah lanjutnya, menerapkan nagari madani secara terukur.
Kemudian, mendirikan rumah tahfidz di setiap jorong. Total selama satu tahun terakhir tercatat 267 rumah tahfidz di Kabupaten Agam.
“Pemerintah daerah juga menyalurkan beasiswa kepada 110 pelajar setiap tahunnya. Lalu, pencanangkan kampung Inggris di 6 nagari percontohan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam juga menyampaikan program Rang Agam Pulang Basamo. Program ini adalah penyambutan kedatangan para perantau Agam di kampung halaman.
Ini kali pertamanya pemerintah daerah menyambut kedatangan perantau. Penyambutan ini dilakukan di dua titik,” bebernya.
Diurai lebih lanjut, penyambutan pertama berlangsung pada 25 April di Kampus UIN Bukittinggi. Setidaknya ribuan perantau di 10 kecamatan disambut di lokasi ini.
“Tanggal 26 April penyambutan dilakulan di Rumah Dinas Bupati di Lubuk Basung,” sebutnya lagi.
Menurut bupati, para perantau berpotensi menjadi salah satu pilar pembangunan daerah. Pihaknya menyebut, sinergitas antara rantau dan ranah perlu dijalin apik.
Pada kesempatan ini, Bupati Agam juga mengucapkan permohonan maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat di daerah itu.
“Selamat Idul Fitri 1444 Hijriyah, mohon maaf lahir dan bathin, semoga kita kembali fitri di hari yang berbahagian ini,” ucapnya.
(AL)