Sawahlunto | Topsumbar – Gema takbiran membuana di langit bumi kota Sawahlunto, pertanda mayoritas warga masyarakat kota ini baru saja selesai melaksanakan kewajiban berpuasa Ramadan selama 30 hari. Pada hari Jumat malam 21 April 2023 sehabis salat Isya di Masjid Agung Nurul Islam penuh sesak oleh umat dalam suka cita.
Deri Asta Wako Sawahlunto secara resmi membuka lomba takbiran dan pukul beduk di pentas Lapangan Segitiga (Lapseg). Deri Asta memaparkan bahwa khusus pada penyambutan Idul Fitri tahun 2023 ini diadakan lomba takbiran dan pukul beduk yang diikuti oleh peserta dari Kecamatan Talawi, Barangin, Lembah Segar dan Silungkang.
Para peserta mulai dari Masjid Agung Nurul Islam Mudik Air diarak oleh sekitar 500 peserta pawai obor dari 27 OPD masing-masing 10 obor setiap OPD serta unsur masyarakat yang juga ikut berpartisipasi membawa obor dalam iringan pasai obor tersebut.
Deri Asta menambahkan bahwa acara ini merupakan kerjasama pihak Forkopimda dengan PHBI Kota Sawahlunto. Wako didampingi Wawako Zohirin Sayuti, Sekdako Ambun Kadri, Kapolres Purwanto Hari Subekti Kepala Bank Nagari Rusdi, Manejer PT-BA-UPO Yulfaizon, unsur BUMN-BUMD, DPRD, dan seluruh OPD sekota Sawahlunto sampai ketingkat Desa/Kelurahan.
Dedi Wandra Kepala Kemenag Kota Sawahlunto selaku Ketua Panitia Pelaksana melibatkan semua Kepala KUA dan jajaran dalam melaksanakan lomba Takbir dan pukul beduk ini. Menurut Dedi Wandra hadiah bagi peserta diambilkan dari kas PHBI.
“Diharapkan lomba takbir dan pukul beduk ini dapat berkembang ditahun-tahun mendatang,” harap Kepala Kemenag.
H. Yusmanto Dewan juri mengumumkan tiga kriteria penilaian tilawah pasohah dan lagu. Perpaduan lagu dengan pukulan beduk. Penguasaan alat dan keserasian bunyi dengan durasi tampilan 15 menit. Tim terdiri dari sepuluh orang dan dewan juri satu orang dari Sawahlunto dan dua juri dari Batu Sangkar.
Para juara menurut keputusan juri yakni Juara I Kecamatan Barangin, Juara 2 Lembah Segar, Juara 3 Talawi dan Harapan 1 Silungkang.
(Rollys Koto)