Padang | Topsumbar – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah kembali menyerahkan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu. Kali ini bantuan diberikan pada Anton (50) warga Jorong Tabek, Kenagarian Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.
Anton adalah tukang ojek di Pasar Alahan Panjang. Profesi itu dijalaninya ketika tidak ada pekerjaan sebagai buruh bangunan. Kadang jika pendapatannya jadi tukang ojek minim, sekali-kali ganti dengan usaha lain.
Dengan menjadi tukang ojek, Anton paling banyak mendapatkan Rp80 ribu perhari. Jika sepi uang 50 ribu saja susah. Untuk biaya sekolah anaknya, kadang Anton menyisihkan Rp5 ribu perhari.
“Kadang ngojek, kadang bertukang, kadang juga ke sawah,”sebut Anton ketika menerima tim Singgah Sahur Gubernur Mahyeldi, Kamis (14/4/2023) pagi.
Kamis (14/4) dinihari, Anton dikunjungi Gubernur Mahyeldi dan rombongan. Di rumahnya yang cukup memperihatinkan. Rumah semi permanen dengan dinding triplek.
Di rumah itu, Anton tinggal bersama isteri Ely (40) dan 8 anaknya. Kebetulan anaknya yang paling tua sudah kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Kini hanya mereka tinggal dengan 7 anaknya.
“Alhamdulillah delapan anak kami sehat-sehat selalu. Sebenarnya anak kami ada 10, cuma 2 orang sudah pergi (meninggal),”katanya.
Pasangan ini sudah menempati rumah tersebut sejak 20 tahun lalu. Sebelumnya, mereka tinggal jauh ke arah bukit, tempat mereka berladang. Karena lahan tanah peninggalan orang tua mereka baru saja ditebus, mereka memutuskan tinggal di lahan tersebut.
Kemudian, membangun rumah semi permanen. Tak kunjung selesai, seiring dengan tingginya biaya hidup untuk anak-anak mereka. Akhirnya rumahnya tidak dilanjutkan pembangunannya.
“Mau dibangun dengan apa, uang habis untuk kebutuhan hari-hari saja,”timpal Ely dihadapan Gubernur.
Gubernur Mahyeldi mengatakan dia sengaja datang mengunjungi warga yang tidak mampu. Kemudian menyerahkan bantuan dari Baznas untuk rehab rumah.
“Dengan bantuan ini kita harapkan dapat membantu. Tidak hanya itu, tapi juga memancing dukungan dari tetangga, ninik mamak dan keluarga besarnya sehingga pembangunan lebih cepat. Begitu juga perhatian dari warga untuk bisa menyumbang,”katanya.
Menurutnya, kunjungan tersebut tidak hanya untuk warga yang dikunjungi. Tapi juga mengingatkan tim yang ikut, mereka harus tahu masih banyak warga yang kehidupannya masih dibawah standar.
“Bagi OPD yang datang hari ini ada umpan balik, bagaimana membantu dan menangani kondisi masyarakat dengan program-programnya,”ulasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan Rp25 juta untuk rehab rumah Anton. Selain itu juga ada bantuan lainnya berupa kain, alquran dan tikar. (adpsb)