Sijunjung | Topsumbar – Menyikapi hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Kapolres Sijunjung Muhammad Ikhwan Lazuardi menyampaikan pesan pada Senin (17/4) dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Muaro Sijunjung.
Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan Bapokting (Bahan Pokok Penting).
Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan.
Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan.
Terkait permasalahan kecelakaan lalu lintas, optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.
Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan.
Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.
Dalam rangka mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalan, pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk Polri melalui “Program Mudik dan Balik Gratis Polri Presisi Tahun 2023”.
Program ini ditargetkan mampu menampung 20.000 orang menggunakan 500 Bus, dengan rute dari Jakarta menuju Jateng, Jabar, Jatim dan DIY pada tanggal 18 s.d. 19 April 2023. Silahkan dorong stakeholder lainnya di daerah untuk menyelenggarakan program serupa di wilayahnya, sehingga dapat direplikasi tidak hanya dilakukan dari Ibu Kota Negara tetapi juga Ibu Kota Provinsi.
Disamping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system.
Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya.
Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, lakukan patroli jalan kaki, rekayasa lantas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana.
Disamping kerawanan yang timbul akibat peningkatan mobilitas masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting harus tetap terjaga.
Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga Bapokting selama perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah,serta TNI-Polri telah menyelenggarakan program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di seluruh area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting.
Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik.
Oleh karena itu, terdapat beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu sebagai berikut;
Pertama, laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, Sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.
Keenam, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023
Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023.
Disamping membacakan Amanat Kapolri, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, SIK, MH juga mengingatkan anggota tim operasi ketupat 2023 Kabupaten Sijunjung agar, sampaikan terhadap saudara dari rekan-rekan semua yang ada di sini maupun jajaran di lapangan untuk patuh pada hukum dan jangan menjadi beban ataupun provokator atas sinergi yang sudah ada.
“Kami percaya karena dari tahun ke tahun situasional Kamtibmas di Kabupaten Sijunjung ini Alhamdulillah masih dalam keadaan aman dan tertib kemudian yang terakhir sasaran dan target, yang ingin saya tekankan lagi yaitu keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif tetap terjaga.
Dua target itu yang harus kita minimalisir yaitu adanya penyakit masyarakat, tidak hanya judi tetapi banyak lagi jenis penyakit masyarakat yang sangat mengganggu, kita yakin dan percaya, kita sangat didukung oleh masyarakat untuk menuntaskan penyakit masyarakat tersebut,” tegas Kapolres Sijunjung.
Berikutnya, kita harus mengantisipasi secara bersama dengan melibatkan masyarakat dalam satu wilayah ataupun RT, banyak rumah ditinggali oleh pendatang, ini yang perlu diantisipasi.
“Jangan sampai terjadi dalam lebaran ini pencurian dengan pemberatan meningkat karena ketidakpekaan kita, atau antisipasi kita di lapangan yang tidak ada dalam masyarakat itu,” terang AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, SIK, MH.
“Hendaknya kehadiran kita bisa menjadi problem solver ataupun pemecah masalah bagi setiap permasalahan yang ada di masyarakat,” demikian penegasan dari Kapolres Sijunjung sebagaimana dikutip dari rilis goparlement.com (AG)