Lima Puluh Kota | Topsumbar – Adat budaya Minangkabau merupakan jati diri kita dan harus kita jaga serta lestarikan untuk generasi penerus. Tak lupa kita juga harus terus menggali seluruh potensi kearifan lokal yang ada ditiap nagari sehingga dapat dikenal luas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Safaruddin dt Bandaro Rajo saat menghadiri dan membuka langsung kegiatan Festival Budaya dan Religi di Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Rabu (26/4) malam.
Dilanjutkan oleh Bupati Safaruddin, dengan perkembangan zaman saat ini generasi penerus harus diberikan pendidikan kebudayaan sehingga anak kemenakan di tiap nagari tidak akan lupa terhadap adat dan budaya di Minangkabau.
“Kegiatan Festival Budaya yang dilaksanakan anak nagari Situjuah Gadang ini selaras dengan visi misi daerah kita dan patut kita apresiasi, dimana salah satu program kita adalah menciptakan SDM yang berdaya saing di Limapuluh Kota, dengan memberikan pelajaran tafiz quran dan pelajaran (Budaya Adat Minangkabau) BAM kepada pelajar, sehingga anak kemanakan kita akan tebal imannya dan selalu menjaga adat budaya kita,”ujar Safaruddin.
Seterusnya, orang nomor satu di Limapuluh Kota tersebut juga menghimbau kepada seluruh wali nagari yang ada di Limapuluh Kota untuk mendorong dan menciptakan inovasi dalam menggali potensi kearifan lokal yang ada ditiap nagari, sehingga sejarah ditiap nagari tidak akan hilang dan terus dilestarikan oleh generasi penerus.
Sebelumnya, Wali Nagari Situjuah Gadang, Alfis dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan festival ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh anak nagari Situjuah Gadang.
Dikatakannya, kegiatan ini selain untuk melestarikan adat budaya juga untuk ajang silaturahmi pada momen hari raya Idul Fitri.
“Kita sangat mengapresiasi panitia dan masyarakat yang telah berhasil melaksanakan kegiatan festival budaya dan religi di nagari Situjuah Gadang dan alhamdulillah dapat dibuka langsung oleh Bupati. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi kalender tahunan nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Zondra Wadris mengatakan, kegiatan festival ini persiapan yang sangat singkat, namun dapat terlaksana dengan baik. “Alhamdulillah kegiatan ini dukung penuh oleh Pemerintah nagari, perantau dan masyarakat Situjuah Gadang. Dengan adanya kegiatan festival ini kami berharap dapat menjadi wadah silaturahmi antara masyarakat dan perantau. Kami berharap kegiatan serupa dapat terlaksana ditiap tahunnya dan lebih meriah,”tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Nevy Safaruddin, kepala OPD, camat Situjuah Limo Nagari, Wali di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Tokoh Budaya Minangkabau, Mak Katik, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat di nagari tersebut. (Ton)