Sijunjung | Topsumbar – 8 hari menuju Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 Hijriyah bertepatan dengan Kamis (13/4) sejumlah harga pangan terpantau stabil di Pasar Sijunjung.
Pantauan topsumbar.co.id siang ini, diantara komoditas bahan pangan pokok harganya sama dengan di Pasar Inpres Muaro Sijunjung pada Selasa (11/4), kecuali cabai merah dan cabai rawit hijau.
Cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp. 24.000,- per kilo, hari ini dijual pedagang eceran dengan harga Rp. 25.000,- per kilo alias naik Rp. 1.000,-
Dari laman hargapangan.id milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini, harga cabai rawit hijau tertinggi di Indonesia adalah di Propinsi Kalimantan Utara yaitu Rp. 86.000,- sekilo dan terendah di NTB Rp. 20.500,- sekilo.
Kemudian di Pasar Sijunjung hari ini, cabai merah naik tipis dari Rp. 30.000,- sekilo, menjadi Rp. 35.000,- sekilo.
Masih di laman Badan Pangan Nasional, harga tertinggi cabai merah adalah Rp. 75.000,- di Propinsi Maluku Utara dan terendah Rp. 22.500,- di Sulawesi Tengah.
Pantauan berikutnya yaitu bawang putih Rp. 28.000,- sekilo dan bawang merah Rp. 20.000,- sekilo.
Demikian pula hari ini, tomat di Pasar Sijunjung Rp. 8.000,- sekilo, kentang Rp. 13.000,- sekilo, ubi jalar Rp. 5.000,- sekilo, jagung mentah Rp. 5.000,- sekilo, kol Rp. 5.000,- sekilo dan jengkol Rp. 50.000,- sekilo.
Daging ayam ras terpantau Rp. 55.000,- ekor dan telur itik Rp. 70.000,- per sheet, telur ayam ras Rp. 50.000,- per sheet dan daging ayam kampung Rp. 75.000,- per ekor.
Khusus daging sapi, hari ini tetap harganya Rp. 150.000,- sekilo (masih belum turun).
Harga pangan strategis lain yang harganya tetap antara lain minyak goreng kemasan sederhana Rp. 18.000,- per liter dan minyak goreng curah Rp. 15.000,- sekilo.
Termasuk garam halus yang harganya tetap Rp. 16.000,- per kilo dan tepung terigu bermerk Rp. 14.000,- per kilo.
Harga bahan utama pembuatan kacang tojin yaitu berupa kacang tanah tanpa kulit ari dijual Rp. 34.000,- sekilo dan kacang tanah dengan kulit ari dijual Rp. 28.000,- sekilo.(AG).
