Sumatera Barat | Topsumbar – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencanangkan Gerakan Sumbar Bersih untuk menyambut perantau dan wisatawan yang akan berkunjung pada libur lebaran 2023.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat pencanangan di Padang, Senin mengataan Gerakan Sumbar Bersih merupakan ikhtiar pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan di daerah itu terutama destinasi wisata.
Kebersihan lingkungan menjadi isu penting pada libur lebaran 2023 karena diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik empat kali lipat dari sebelumnya. Selain menimbulkan kemacetan, lonjakan itu juga berpotensi menambah volume sampah.
“Melalui gerakan ini kita berharap sampah bisa dikelola sejak dari sumbernya sehingga tidak menumpuk. Bagi masyarakat dan wisatawan, jangan membuang sampah sembarangan dari atas kendaraan. Sediakan tempah sampah di atas kendaraan,” katanya.
Audy mengatakan aksi masyarakat atau wisatawan yang membuang sampah dari atas kendaraan masih sering terlihat. Hal itu menyebabkan sampah menjadi berserakan dan tidak enak dipandang.
“Karena itu dalam pencanangan Gerakan Sumbar Bersih ini kita juga membagikan tempat sampah atau trash box yang bisa digunakan dalam kendaraan bagi pengendara yang lewat. Ini sekaligus sosialisasi agar tidak membuang sampah sembarangan dari kendaraan, ” katanya.
Audy menyebut mengatasi persoalan sampah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena itu ia memberikan apresiasi kepada BUMN dan BUMD yang ikut mendukung Gerakan Sumbar Bersih itu.
Pencanangan diwujudkan dengan aksi gotong royong di kawasan flyover Bandara Internasional Minangkabau yang diikuti kurang lebih 600 peserta perwakilan dari seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar ditambah utusan dari BUMN dan BUMD.
Sejumlah BUMN memberikan dukungan dengan menyediakan tempat sampah yang dibagikan kepada pengendara. BUMN yang bersedia mengalokaskan dana CSR itu kegiatan itu diantaranya BNI, Bank Nagari, PT. Telkom, Pertamina, Angkasa Pura II dan PT. KAI, BRI.
Selain membantu trash box, BUMN dan BUMD juga menyalurkan dana CSR nya dalam bentuk spanduk/baliho berupa himbauan dan sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih, yakni dari BNI, BRI, PT. Semen Padang, PT Telkom, Bank Nagari, Pertamina dan PT KAI.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Doni Rahmat Samulo mengatakan pencanangan Gerakan Sumbar Bersih yang juga bertepatan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah itu berdasarkan pada imbauan Mendagri dan arahan Gubernur Sumbar dalam rangka menyambut Idul Fitri 2024, terutama dalam hal menjaga kebersihan.
Selain pencanangan dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau tentang Penataan dan Pengembangan Kawasan Fly Over Bandara Internasional Minangkabau.
Kemudian, juga dilaksanakan MoU antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) tentang Festival Adat Budaya Nusantara III Sumbar tahun 2023.
Sebelumnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengingatkan persoalan sampah adalah salah satu yang menonjol pada libur lebaran 2022 yang harus diantisipasi pada libur lebaran 2023.
Ia menyebut sejumlah langkah sudah diambil agar sampah bisa dikelola dengan baik terutama di destinasi wisata agar tidak mengurangi kenyamanan pengunjung.(Ht/adpsb)