Topsumbar – Setelah Dua Hari pelaksanaan Pariaman Barayo meraup PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp. 50 juta lebih, dihari ketiga kemaren, yang diprediksi sebagai puncak pengunjung, PAD Kota Pariaman mencapai angka Rp. 100 juta lebih.
“Dengan capaian PAD Kota Pariaman selama 3 (tiga) hari pelaksanaan Pariaman Barayo, dari tanggal 22 sampai 24 April 2023, telah mencapai angka Rp. 100 juta lebih, hal ini tentunya menjadi angin segar dan daya ungkit bagi geliat m dan wisata di Kota Pariaman,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, tentang capaian PAD Pariaman Barayo 2023, Selasa (25/4/2023).
Genius menuturkan pada hari Pertama, tercatat PAD Kota Pariaman sebesar Rp. 11.015.000 rupiah, lalu dihari Kedua, naik menjadi Rp. 39.035.000 rupiah, dan dihari Ketiga kemaren telah meningkat menjadi Rp. 50.050.000 rupiah, sehingga total selama tiga hari PAD dari Pariaman Barayo 2023 Kota Pariaman berjumlah Rp. 100.100.000 rupiah, terangnya.
“PAD tersebut, berasal dari tarif retribusi tiket masuk sebesar Rp. 5.000/orang, di 3 destinasi wisata Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, dimana tingkat kunjungan selama tiga hari ini mencapai 17.780 orang,” ucapnya.
Angka ini, Genius menerangkan, belum termasuk penerimaan retribusi dari parkir kendaraan, dimana dari 11 lokasi yang dijadikan kantong-kantong parkir di destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, selama tiga hari kemaren telah terkumpul sebesar Rp. 17.200.000 rupiah, ulasnya
“Jadi kalau ditotal PAD selama tiga hari event Pariaman Barayo yang kita gelar ini, telah mencapai angka Rp. 117.300.000 rupiah, karena itu, hal ini dapat menjadi motivasi bagi kami di Pemerintah Kota Pariaman, bahwa kita dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat kita,” tukasnya.
Dari laporan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, untuk Laporan Retribusi dihari ketiga kemaren, Pantai Gandoriah sebagai pusat kunjungan wisatawan sebanyak 5.023 orang dengan jumlah Retribusi sebesar Rp. 25.115.000, Pantai Kata sebanyak 2.190 orang, dengan jumlah Retribusi sebesar Rp. 10.950.000, Talao Pauh berjumlah 1.957 orang, dengan Retribusi yang terkumpul sebesar Rp. 9.785.000, dan Retribusi berjualan di kawasan wisata sebesar Rp. 5.000.000 rupiah, sehingga total dihari ketiga PAD yag didapat sebesar Rp. 50.050.000.
“Hari ketiga kemaren, kami rasa sebagai puncak kunjungan wisatawan di Pariaman Barayo, tapi tidak tertutup kemungkinan, angka ini akan terus naik atau setidaknya dapat kita pertahankan, sehingga perputaran ekonomi dari tingkat kunjungan wisatawan ini, akan menjadikan Kota Pariaman, dapat lebih maju lagi kedepanya,” harapnya.
Lebih lanjut Genius yang setiap hari turun ke lapangan memantau kondisi destinasi wisata pada Pariaman Barayo 2023 ini menyatakan, bahwa tingkat kunjungan cukup ramai, sehingga harapan kami, momentum Lebaran idul Fitri tahun ini, sebagai tahun terkahir di masa jabatan dirinya sebagai walikota, dapat terus memberikan kontribusi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang dipimpinya, tutupnya. (Zaituni)