Jakarta| Topsumbar- Buka puasa bersama masyarakat Padang Panjang, Sumatra Barat yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya, Minggu (16/4/2023), di Hotel Balairung, Jalan Matraman, Jakarta Timur berlangsung semarak.
Buka puasa bersama yang dalam terminologi bahasa Padang diucapkan ‘Buko Basamo’ itu, diselenggarakan oleh Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) Jakarta dan Sekitarnya.
Sejumlah tokoh perantau masyarakat Padang Panjang di Jakarta, diantaranya Mizwar Abbas Dt Sumagek, Dedi Demona, Edriana Noerdin, Edy Yatman, Yuhelson, dan lainnya hadir.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran pun ikut hadir berbaur bersama hadirin dan menyampaikan kata sanbutan pada acara bertajuk ‘Silaturahmi dan Buko Basamo’ IMPP Jakarta dan Sekitarnya.
Ketua panitia pelaksana Silaturahmi dan Buko Basamo IMPP Jakarta dan Sekitarnya, Junaidi Gafar, mengatakan acara silaturahmi dan buko basamo berlangsung semarak.
“Tempat acara penuh dan keakraban begitu terasa,” kata Junaidi dihubungi Topsumbar.co.id.
Disebutkan Junaidi, acara silaturahmi dan buko basamo IMPP Jakarta dan Sekitarnya dimulai pukul 16.30 WIB, diawali penyampaian kata sambutan Ketua Umum IMPP Jakarta dan Sekitarnya, Bapak Nasrul Naga dan kata sanbutan Wali Kota Padang Panjang, Bapak Fadly Amran.
Ketua Umun IMPP Jakarta dan Sekitarnya, Nasrul Naga dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Padang Panjang, Bapak Fadly Amran yang di tengah kesibukannya menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara silaturahmi dan babuko basamo IMPP Jakarta dan Sekitarnya.
Kegiatan babuko basamo ini, sebut Nasrul Naga selain dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi juga dimaksudkan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas organisasi IMPP Jakarta dan Sekitarnya.
“Alhamdulillah, sejak dilantik bulan Februari lalu IMPP Jakarta dan Sekitarnya telah mulai menjalankan aktivitas. Aktivitas yang dimaksudkan untuk membantu warga Padang Panjang, diantaranya bantuan berobat untuk anak-anak Padang Panjang yang membutuhkan dan bantuan korban kebakaran Lenteng Agung,” sebut Nasrul Naga.
Ditambahkan Nasrul Naga , IMPP Jakarta dan Sekitarnya mampu menghimpun dana perantau yang kemudian disumbangkan untuk yang membutuhkan.
“Kepercayaan seperti ini adalah modal utama IMPP Jakarta dan Sekitarnya untuk bisa berbuat lebih banyak untuk ranah dan rantau melalui aktivitas-aktivitas lain di masa mendatang dan semuanya tentu akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas undangan IMPP Jakarta dan Sekitarnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja yang telah dijalankan.
Ke depan Ia mengharapkan IMPP Jakarta dan Sekitarnya bisa menggagas lebih banyak aktivitas yang bisa dirasakan manfaatnya baik di ranah maupun di rantau.
Pemerintah Kota Padang Panjang, sebut Fadly Amran sangat mengapresiasi jika perantau Padang Panjang bisa turut aktif membangun kampung halaman. Salah satunya adalah melalui zakat perantau yang bisa disalurkan melalui Baznas Padang Panjang.
“Kita membutuhkan sinergi yang berkelanjutan agar apa yang menjadi cita-cita bersama bisa terwujud,” ujarnya.
Usai kata sambutan Wali Kota Padang Panjang, acara dilanjutkan penyampaian ceramah ramadan dan doa oleh DR. H. Masyhuril Kamis.
Dalam ceramahnya DR. H. Masyhuril Kamis mengangkat bahasan tentang makna Iqra yaitu literasi yang bermuara pada pendidikan berkualitas.
“Kemajuan umat ditentukan oleh kekuatan literasinya. Dimulai dari literasi Alquran yang menjadi panduan utama umat Islam,” ujar DR. H. Masyhuril Kamis yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Jamiatul Wasliyah. Ia juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Bangsa Majelis Ulama Indonesia.
Usai ceramah ramadan dan doa, acara dilanjutkan buka puasa bersama, salat maghrib, sesi foto, makan malam, salat isya dan taraweh.
“Hiburan musik Islami dari Wan Ciyaih Feat Aqustic IMPP pimpinan Ikhlas Roslan kian membuat semarak acara silaturahmi dan buko basamo IMPP Jakarta dan Sekitarnya hingga acara berakhir pukul 20:30 WIB,” tutup Junaidi.
(Alfian YN)