Pesisir Selatan | Topsumbar – Puskesmas Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kegiatan pemantauan epidemiologi dan kunjungan suspek penyakit DBD di Nagari Bukik Kaciak, Senin (3/4).
Kepala Puskesmas Lumpo, dr.Salma Anas, Senin (3/4) mengatakan, pemantauan epidemiologi itu dilakukan terintegrasi Program Survailans, Resy Bismaya Sari, Str.Keb, Program Kesling, Azwardi, AMKL, Program DBD, Eva Mulyani, Amd.Keb, Petugas Promkes, Eldila Vevi Lina, SKM, Petugas Labor, Kasniani, AMd.AK dan Bidan, Febrina Livia Roliza ,STr.Keb
Dalam kegiatan ini tim juga berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari Bukik Kaciak untuk menggerakkan masyarakat supaya bergotong royong membersihkan lingkungan. Petugas juga memberikan penyuluhan kepada keluarga yang dikunjungi tentang bahaya penyakit DBD dan cara pencegahannya.
Dalam melakukan pencegahan penyakit DBD, petugas mengingatkan kepada keluarga tentang pentingnya 3M Plus untuk mengantisipasi penyebaran DBD. 3M adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas.
Selanjutnya Plus adalah menggunakan obat antinyamu, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, memeriksa tempat-tempat penampungan air, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai.
Kemudian menggunakan penangkal nyamuk pada anggota badan, misalnya pergelangan tangan dan kaki, menggunakan kelambu nyamuk saat tidur, memastikan jendela dan pintu rumah tertutup dengan baik, rajin membersihkan rumah dari tumpukan barang, termasuk gantungan baju, menghindari aktivitas di luar rumah pada masa aktif nyamuk yaitu petang dan subuh hari.
Dijelaskan, Demam Berdarah Dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue dapat membuat penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulangnya patah. Pada sejumlah pasien, demam berdarah dengue dapat menjadi penyakit yang sangat mengancam jiwa.
Komplikasi pada demam berdarah dengue bisa menyebabkan kerusakan sejumlah organ, seperti paru, hati, dan jantung. Tekanan darah juga dapat menurun secara drastis, hingga level yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian.
Gejalanya, demam yang mendadak tinggi hingga 39 derajat Celcius merupakan gejala utama dari demam berdarah dengue. Demam ini akan berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat dan biasanya diikuti oleh tanda-tanda seperti nyeri kepala, menggigil dan lemas, nyeri di belakang mata, otot, tulang dan lainnya.