Wawako Ramadhani Pimpin Apel Gabungan ASN Pemko Solok Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H

Kota Solok | Topsumbar – Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM pimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Solok di halaman Kantor Balai Kota Solok, Senin (20/3) pagi, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.
Kegiatan apel gabungan ASN Pemko Solok diawali dengan penyerahan penghargaan Satyalencana Karya Satya, SK Pensiun TMT 01 April 2023, dan kenaikan pangkat periode April 2023 secara simbolis kepada masing-masing perwakilan ASN penerima.
Dalam amanatnya, Wawako Ramadhani awali dengan mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Solok yang selama ini telah bekerja keras dalam bekerja. “Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih telah bekerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas, semoga menjadi amal jariyah buat kita bersama,” ucap Wawako.
Menyambut pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan 1444 H, Wawako mengimbau kepada seluruh ASN dapat beribadah dengan maksimal dan meramaikan masjid dan musala yang ada di lingkungan sekitar rumah masing-masing. “Jadilah ASN yang menjadi suri tauladan dan panutan bagi masyarakat sekitar,” harapnya.
Di sisi lain, Wawako mengharapkan momentum apel gabungan hari ini sebagai ajang untuk meningkatkan penerapan budaya kerja positif, meningkatnya integritas dan profesionalisme aparatur pada setiap jenjang jabatan dan instansi.
“Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental penguasa, mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka. Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, kepada masyarakat,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjutnya, setiap ASN haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukanlah bagian dari masalah bangsa.
“Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, bisa makin cepat, bisa makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat percepatan laju pembangunan daerah,” tutup Wawako Ramadhani. (gra)