Sijunjung | Topsumbar – Tim Ramadhan 2023 Kabupaten Sijunjung dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Ezwandra, M.Sc sebagai Ketua Tim 18 mengunjungi Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru dalam rangka menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat pada Kamis malam (30/3).
Ketua Tim 18 drg. Ezwandra, M.Sc yang merupakan lulusan UGM Yogyakarta (kampus terbanyak melahirkan menteri) ini dalam sambutannya dihadapan jemaah Mesjid Al Ikhlas, Kunangan Parit Rantang menyampaikan ajakan agar selalu memeriksakan kesehatan secara berkala, hal ini mengingat tingginya angka hipertensi di Kabupaten Sijunjung. Apabila kesehatan terganggu maka produktivitas juga akan terganggu.
Selanjutnya Ketua Tim 18 drg. Ezwandra, M.Sc juga menyampaikan ajakan untuk memakmurkan mesjid, mesjid juga berfungsi sebagai wadah pendidikan, terutama generasi muda dan anak-anak. Apabila anak-anak jauh dari mesjid, maka akan munculberbagai permasalahan sosial dan permasalahan hukum.
Yang tak kalah pentingnya, Ketua Tim 18 drg. Ezwandra, M.Sc juga mengingatkan akan dampak gadget terhadap anak-anak yang bisa memicu tindak kekerasan, aksi pelecehan seksual serta maraknya pernikahan dini.
“Kita harus waspada karena informasi baik positif maupun negatif bersileweran di layar gadget meskipun tidak dicari dan itu berlangsung terus menerus yang memunculkan rasa ingin tahu bagi anak-anak” terang drg. Ezwandra, M.Sc yang dua hari lalu juga menerima cenderamata berupa blankon dari Wali Nagari Manganti.
Dalam kesempatan silaturrahmi ini, Tim Ramadhan Kabupaten Sijunjung turut memberikan bantuan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) yang diterima oleh Pengurus Mesjid Al Ikhsan Angku Salim disaksikan 52 orang jemaah laki-laki dan jemaah perempuan yang jumlahnya lebih dua kali lipat dari laki-laki.
Tim Ramadhan 2023 yang diketuai oleh drg. Ezwandra, M.Sc terdiri dari Anggota DPRD Zulkifli, S.Sos, Fauzan Azmi, Lc, M.Pd (Pimpinan Ponpes Darul Falah, Lubuk Tarok) selaku mubaligh, Medy, SH (Sekretaris BKPSDM), Rahmat Ronaldi Rosman, SSTP (Kabag Organisasi pada Sekretariat Daerah), Nasruddin, SE (Kabag Umum dan Keuangan pada Sekretariat DPRD sekaligus mantan Camat Kamang Baru) dan M. Aldo Yendi Coal (Sekretaris KNPI), serta Adpi Gunawan, SST.
Tim 18 disambut langsung oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Kamang Baru, Kepala Puskesmas Kamang, Penyuluh Agama Islam, Sekretaris Nagari bersama staff dan lembaga nagari yang bertempat di Mesjid Al Ikhsan, Jorong Parik Rantang, Nagari Kunangan Parik Rantang.
“Semoga silaturahmi yang telah kita jalin ini membawa keberkahan bagi kita bersama hendaknya” ujar Sekretaris Nagari Kunangan Parit Rantang menyampaikan kata sambutan diawal acara.
Pada kesempatan yang sama Anggota DPRD Zulkifli, S.Sos sekaligus Pimpinan Yayasan Senyum Indonesia Muda yang mengelola TK IT, SD IT dan SMP IT Salam Cendekia beralamat di Parit Rantang menyampaikan “Bahwa saat ini DPRD Kabupaten Sijunjung tengah dalam proses pengajuan Ranperda tentang Pondok Pesantren yang akan menjadi pijakan dalam pengelolaan pendidikan keagamaan nantinya”.
Kunjungan Tim 18 yang dipandu oleh Item Kosasih dari Kantor Wali Nagari Kunangan Parit Rantang ini dilanjutkan dengan penyampaian ceramah agama oleh Ustadz Fauzan Azmi, Lc, M.Pd yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah, Jorong Jambulipo, Nagari Lubuk Tarok.
Diawali dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153, “Yaa ayyuhallaziina ‘aamanusta’iinuu bisshabri wasshalaah, innallaaha ma’asshaabiriin” yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” demikian Ustadz Fauzan Azmi, Lc, M.Pd mengawali ceramahnya.
Berbicara mengenai sabar, terbagi atas tiga berdasarkan pendapat Imam Al-Ghazali, ulas Ustadz Fauzan Azmi, Lc, M.Pd seorang da’i milenial lulusan Negara Maroko melanjutkan ceramahnya.
Sabar tidak melulu berhubungan dengan ujian atau musibah. Sabar bisa berkaitan dengan ibadah yang dilakukan atau maksiat yang ditinggalkan. Imam Ghazali dalam kitabnya, Mukasyafatul Qulub, hal. 10, ia menyebutkan bahwa.
والصبر على اوجه صبر على طاعة الله وصبر على محارمه وصبر على المصيبة
Washshobru ala aujuhin shobrun ‘ala tho’atillahi washobrun ‘ala maharimihi washobrun ‘alal mushibati.
Sabar terdiri dari beberapa bagian, yaitu (1) sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, (2) sabar dalam menjahui larangan-larangan Allah, (3) sabar dalam menerima musibah.
Pertama, kesabaran dalam menjalani ketaatan. Shalat lima waktu terus tiap hari dikerjakan tanpa ada rasa mengeluh sedikitpun. Sesibuk apapun tetap mengerjakannya. Sesakit apapun penyakit yang diderita, selama akal masih berfungsi, salat tetap menjadi kewajiban. Saat bulan puasa, selama sebulan penuh bersabar menahan segala ujian lapar dan dahaga di siang hari. Dalam hal ibadah, semua dilakukan dengan senang hati tanpa ada rasa capek yang menghampiri. Jika kita mampu bersabar dalam beribadah, maka Allah Swt.
Kedua, sabar menjauhi larangan. Hati mungkin tergoda untuk mabuk-mabukan, namun kita tahan. Perasaan ingin selingkuh dari keluarga, namun hati melarang sehingga mengurungkannya. Sungguh, ada keinginan untuk melanggar larangan-larangan yang sudah digariskan agama, hanya saja kita dituntut untuk bersabar pada semua itu.
Ketiga, sabar menerima ujian. Ujian dari Allah Swt. tetap harus disikapi dengan sabar. Hati harus qonaah (menerima) ujian tersebut. Yakinlah, ujian yang diberikan pada makhluk sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan yang dimiliki.
Tidak mungkin Allah Swt. menguji hamba-Nya melebihi batas keimanan yang dimiliki. Tiap-tiap hamba tingkat keimanannya tidak sama sehingga tingkat ujiannnya juga berbeda. Semakin tinggi keimanan yang dimiliki, maka semakin tinggi pula ujian yang akan diberikan. Ketika kita mampu mengelola kesabaran saat diberi ujian. demikian dijelaskan secara jelas oleh mubaligh Tim 18 yang membuat jemaah terkesima sambil sesekali diiringi senyum dan tawa.
Saking antusiasnya masyarakat menyambut Tim 18 yang datang dari Ibukota Kabupaten, Muaro Sijunjung, bahkan salah seorang jemaah yang bertugas di Kabupaten Dharmasraya, Burhanudin, SH, MH dan berdomisili di Jorong I Sungai Tambang juga terlihat hadir mendengarkan tausiyah.
Kemudian Penyuluh Agama Islam, Emriadi, S.Ag yang berdomisili di Timpeh juga tampak bersemangat mengikuti agenda Ramadhan 1444 Hijriyah yang menghadirkan Tim18 kali ini.
Dalam mendengarkan agenda Tim Ramadhan 2023 selepas shalat tarwih ini, laki-laki dan perempuan, tua-muda disuguhi hidangan kolak serta buah-buahan berupa jeruk, semangka dan salak serta pisang ditambah sebotol air mineral 600 ml pertanda sukacita menyambut kedatangan Tim 18.
Saking eratnya silaturahmi, bahkan selesai acara Sekretaris Nagari Kunangan Parit Rantang mengajak Tim 18 mendiskusikan pembangunan, permasalahan sosial, kenakalan remaja dan kerukunan umat beragama ditemani teh telur plus nasi goreng di Pasar Sungai Tambang sebagai tambahan energi guna melanjutkan perjalanan ke Muaro Sijunjung. (AG)