Bukittinggi | Topsumbar – Dalam rangka memperingati hari Bhakti Permasyarakatan ke 59, Lapas kelas IIA Bukittinggi Gelar berbagai kegiatan .
Kepala Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Bukittinggi, Marten, Bc. IP. SH, mengatakan,
Pada tahun ini kita merayakan hari Bakti Permasyarakatan ke-59, ada beberapa momen yang diambil dalam kegiatan ini seperti yang sudah dilaksanakan bakti sosial berupa Donor Darah pada hari Sabtu (11/03) kemarin sudah kita laksanakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bukittinggi.
“Selain daripada petugas kami juga mengajak ibu-ibu Dharma Wanita, antusias mereka juga cukup tinggi dan sudah kita laksanakan,” ujar Marten, saat ditemui awak media, Selasa (14/03/2023).
Syogyanya hari Sabtu itu secara Nasional telah dibuka oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) langsung di Lapas Cipinang. pembukaan dilakukan secara seremonial pertandingan-pertandingan olahraga untuk warga binaan maupun petugas.
Marten menambahkan, Sebenarnya Hari Bhakti Permasyarakatan ini jatuhnya pada setiap tanggal 27 April, namun karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan maka untuk rangkaian kegiatan cabang olahraga kita percepat, beberapa kegiatan sudah kita mulai sejak 11 Maret kemarin, dan untuk hari puncaknya akan dirayakan pada 4 mei.
Untuk di Lapas Bukittinggi baru kita laksanakan pertandingan olahraga karena cuaca yang tidak mendukung beberapa hari terakhir. kemudian sudah mulai dipertandingkan beberapa cabang olahraga seperti futsal, dan nanti juga ada pertandingan bulutangkis dan voli,” jelas Marten
“Selanjutnya juga ada kegiatan MTQ nantinya kalau MTQ ini perwakilan setiap Lapas untuk lomba Nasional kita sudah mempersiapkan satu orang warga binaan di Lapas Bukittinggi untuk mengikuti pertandingan secara Nasional.
nantinya juga akan ada Bhakti sosial lainnya seperti ditanggal 17 dan 18 April nanti insyaallah akan kita adakan kegiatan berbagi bersama masyarakat.
“Kemudian ada juga nanti kegiatan-kegiatan dalam rangka hari bakti ini juga akan ada kegiatan bersih-bersih Lapas juga dan nanti nya kita akan bekerjasama dengan pihak terkait akan menggelar juga razia barang-barang terlarang,
Untuk diketahui saat ini jumlah warga binaan kita di Lapas Bukittinggi saat ini sebanyak 589 orang, dan ada 7 orang tahanan perempuan , kenapa mereka ada disini, karena masih dalam proses peradilan nanti setelah divonis tentunya akan kami tempatkan di Lapas khusus perempuan di Padang.
(JA)