Padang Panjang | Topsumbar- Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, MM gelar Datuk Gindo Sati adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo.
Hal itu tertuang dalam ST/713/III/Kep./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Mutasi ini menjadi bagian dari mutasi besar-besaran dilingkungan Polri dengan total 473 personil Polri yang dimutasi.
Irjen Pol Romano Angesta Yoyol menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang diangkat jadi Kapolda Lampung.
https://www.topsumbar.co.id/2023/03/kapolri-mutasi-473-personel-termasuk-7-kapolda-dan-kepala-bnpt/
Berikut informasi pribadi, pendidikan, dan jabatan Irjen Pol Romano Angesta Yoyol, dikutip Topsumbar.co.id dari berbagai sumber.
Irjen Pol Romano Angesta Yoyol Lahir 21 Februari 1966 (umur 57).
Ia lulusan Akpol 1989, PTIK, SESPIM, dan LEMHANNAS (2014).
Ia berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia pernah menjabat Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat 2002-2004, Kapolres KP3 Tanjung Priok, Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2008), Kaden 88/Antiteror Polda Metro Jaya.
Kemudian Kapolres Metro Jakarta Pusat (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014), Kapolrestabes Bandung (2014), Kabagjianling Rojianstra Sops Polri (2016).
Lalu, Wakapolda Lampung (25 Agustus 2017- 17 November 2018), Karo RBP Srena Polri (2018), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan Kapolda Gorontalo (2023).
Kasus terkenal yang pernah ditanganinya adalah saat menjabat
Kapolrestabes Bandung.
Saat itu pada tanggal 20 Mei 2015, Ia merupakan Kapolrestabes Bandung pertama yang melakukan penggerebekan di Saritem, tempat lokalisasi yang sebenarnya telah resmi ditutup oleh Pemkot Bandung pada tahun 2007.
Terdeteksi ada sekitar 400 rumah yang terus beroperasi setelah resmi ditutup.
Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M resmi bergelar Datuak Gindo Sati melalui prosesi malewakan gelar adat dirumahnya di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Jumat (13/5/2022).
Ia diangkat menjadi salah satu pemimpin kaum Suku Koto Nan Baranam Kanagarian Gunuang.
Gelar Datuak Gindo Sati yang disematkan kepada perwira tinggi Polri yang akrab disapa Yoyol ini, merupakan hasil musyawarah dan mufakat kaum Suku Koto Nan Baranam.
Saat itu, dalam prosesi malewakan turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, dan Forkopimda.
Pantauan Topsumbar.co.id dari sejumlah WhatsApp group di Kota Padang Panjang, Rabu (29/3/2023), pasca ditetapkannya Irjen Pol Romano Angesta Yoyol sebagai Kapolda Gorontalo disambut suka cita dengan mengalirnya ucapan selamat dan sukses dari berbagai pihak.
(Alfian YN)