Padang | Topsumbar – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) memiliki komitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam kedalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Melalui Festival “Sumarak Ramadhan” Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berharap dapat menunjukkan nilai-nilai keislaman masyarakat sumbar yang membangun dan menginspirasi sekaligus menguatkan, memiliki semangat gotong royong didalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.
“Saya yakin dengan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, Festival Sumarak Ramadhan akan menjadi ajang yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Mahyeldi.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengajak seluruh pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat untuk terus berinovasi dan berkreasi, agar mampu bertahan dan berkembang pada jaman berteknologi modern seperti saat ini.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya ekonomi kreatif di Sumatera Barat, sekaligus menjadi sarana promosi bagi produk UMKM lokal,”harapnya.
Gubernur mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu event penunjang program Visit Beautiful West Sumatra 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
“Pada tahun 2023 ini, kita menargetkan sebanyak 8,2 kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Sumbar,” ungkapnya.
Senada yang disampaikan Gubernur Sumbar, Sekda Prov. Sumbar, Hansastri juga menyampaikan kegiatan Sumarak Ramadhan merupakan salah satu event yang diselenggarakan dalam rangka mendukung program Visit Beautiful West Sumatra 2023.
Kegiatan yang diadakan selama pelaksanaan Sumarak Ramadhan ini diantaranya adalah pasar pabukoan, sentral ekonomi kreatif UMKM, pasar murah, dan lomba-lomba keagamaan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 21 hari tersebut dimulai pada tanggal 29 Maret sampai dengan 18 April 2023 dari pukul 14.00 sampai 23.00 WIB.
Selanjutnya, Peresmian ditandai dengan pemukulan gendang tambur oleh Gubernur Sumbar, Sekdaprov, Forkopimda Sumbar dan para pemimpin lainnya. (HT/ADPSB)