Kota Solok | Topsumbar – Dalam rangka persiapan kunjungan lapangan dari proyek kerjasama teknis antara Kemenkes RI dan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang akan melaksanakan Knowledge Sharing Program (KSP) dari 8 negara di Kota Solok pada bulan September 2023, Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan petemuan dengan Walikota Solok yang diwakili Asisten I, Nova Elvino, bertempat di ruang rapat Zahirmi Ajis, Balai Kota Solok, Selasa (21/3).
Turut hadir perwakilan dari Rumah Sakit M. Natsir yang diwakili dr. Soufni Morawati, Sp.PK serta ikut hadir juga Dokter Spesialis Anak dan Pengelola Mom and Kids Care, dr. IGM Afridoni Aradita, Sp.A,
Pertemuan ini didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes beserta Kepala Puskesmas, Camat dan Lurah juga menghadiri bersama OPD terkait lainnya.
Kota Solok terpilih sebagai lokasi Pilot Project buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), maka akan dilaksanakan KSP dari 8 negara yaitu Myanmar, Vietnam, Timur Leste, Laos, Tajikistan, Kenya, Madagaskar, dan 4COEs, didampingi oleh Sekretariat Negara, Kemenkes RI, JICA, dan Dinkes Provinsi.
Buku KIA merupakan satu-satunya buku keluarga yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak. Buku KIA disimpan oleh ibu atau keluarga dan digunakan sebagai alat komunikasi antara petugas kesehatan dengan ibu atau keluarga pada saat ibu/anak mendapat pelayanan kesehatan.
Dalam pertemuan ini Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan rincian kegiatan yang akan dilakukan kunjungan lapangan yang direncanakan pada Senin, 11 September 2023 di Provinsi Sumater Barat dan akan berkunjung ke Kota Solok pada Selasa, 12 September 2023.
Pada tanggal 12 September 2023, penyambutan dilakukan di ruang rapat Walikota Solok yang diterima langsung oleh Walikota Solok dengan beberapa acara penyambutan yang telah direncanakan.
Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan melihat pelayanan Kesehatan di Poliklinik Ibu, Anak, dan Gizi, melihat kegiatan Posyandu pelayanan ibu dan Balita di Posyandu, layanan tumbuh kembang anak untuk melihat kelas ibu hamil dan Balita.
Kemudian dilakukan edukasi/ konseling kesehatan ibu dan keluarga kepada ibu dan bayi yang diundang, dan terakhir pengambilan SHK (Skrining Hipertiriod Konginetal) di RS M. Natsir.
Sementara itu, Asisten Nova Elvino memberikan arahan kepada semua yang hadir dan yang ikut terkait dalam kegiatan ini untuk dapat mendukung dan mempersiapkan kelancaran kegiatan kunjungan lapangan terkait buku KIA.
“Diharapkan semua pihak yang terkait dapat bertanggung jawab dengan tugas yang sudah diberikan,” pesannya. (gra)