Sawahlunto | Topsumbar – Melirik pada situasi Ramadan penuh dengan nuansa dakwah Islam di setiap rumah ibadah. Ummat Islam berpacu dengan waktu berbuat kebajikan mencari prediket pahala yang berlipat ganda di bulan suci ini.
Sosok Ustadz Ridwan ketika mengisi ceramah sebelum salat sunah tarawih di Mushalla Jihad RT 02 RW 2 Kelurahan Air Dingin Kota Sawahlunto, dirinya berkisah tentang fadillah Ramadhan. Materi mengenai iblis dan syetan dirantai, pintu-pintu neraka ditutup, doa-doa yang dikabulkan dan malam laitul qadar.
Untuk meransang dan memotivasi khususnya anak-anak pelajar yang mengisi tugas agenda Ramadan pada Rabu malam, 29 Maret 2023, Ustadz Ridwan memberikan arahan bahwa diakhir materi ceramah nya akan diberi pertanyaan kepada mereka.
Bagi anak-anak yang bisa menjawab, spontan Ustadz Ridwan memberi reward uang jajan untuk beberapa orang jamaah pelajar. Menyikapi versi mubaligh seperti itu sangat terlihat antusias optimis dan semangat kekusyukan para jamaah tarawih mendengarkan qutbah.
Asrul Jamaran Ketua Mushalla bertutur, walau dengan nilai puluhan atau pun seratusan rupiah yang diberikan oleh penceramah, namun sangat berdampak positif bagi jamaah. Khususnya anak-anak yang terkadang ada lesu dan tertidur waktu mendengar ceramah.
Asrul J yang akrab disapa atuk dengan latar belakang Mayor TNI (purn) itu mengabdikan diri jadi Ketua Mushalla Jihad dikampung nya. Sementara Ustadz Ridwan juga sosok mubaligh yang sebelumnya berpropesi sebagai TNI (purn).
Sehabis melakukan ceramah, Ustadz Ridwan pun kembali menjadi imam salat subuh yang ditutup dengan ceramah kuliah subuh terhadap jamaah di Mushalla Jihad. Ustadz Ridwan selama ini memang sudah merupakan sosok tak asing lagi bagi warga masyarakat Sawahlunto, baik waktu masih TNI aktif maupun sudah terfokus jadi penceramah
(Rollys Koto)