Limapuluh Kota | TopSumbar – Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo membuka secara resmi pencanangan pelaksanaan Crash Program Polio Nasional di Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (6/3/2023).
Program ini digelar secara serentak pada 6- 11 Maret di Sumatera Barat, termasuk Limapuluh Kota dalam rangka pencegahan merebaknya kasus polio di Aceh dan Sumatera Utara.
“Karena Sumbar merupakan daerah yang berdekatan dengan dua provinsi tersebut maka digelar Crash Program Polio Nasional,” kata Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Dikatakan Bupati, program ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan. Pasalnya, polio merupakan penyakit berbahaya jika tertular pada anak.
“Anak-anak diharuskan mendapatkan vaksin, untuk meningkatkan imunnya, jika itu dilakukan maka akan melindungi anak-anak dari penyakit polio, dan diyakini dapat memutus mata rantai penularannya” kata Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Wilda Reflita dalam sambutannya mengatakan, program ini menyasar anak-anak berusia 0-59 bulan yang digelar secara serentak di Limapuluh Kota dalam mendukung program Nasioanal.
Dikatakannya, sebenarnya Kabupaten Limapuluh Kota telah rutin melakukan vaksin polio ini di masing-masing Puskesmas dan Posyandu. Namun, karena belakangan ini kasus ini merebak maka digelar program Vaksin serentak.
“Ayo, kita ajak masyarakat yang mempunyai bayi dan balita mensukseskan program ini,” sebutnya.
Ikut hadir, Dinas Propinsi Sumbar, Ketua TP PKK Limapuluh Kota ,Nevy Safaruddin, Camat Lareh Sago Halaban, Wahyu Marmora, Walinagari Balai Panjang, Idris, Forkopimca, serta ibu-ibu balita dan masyarakat Balai Panjang. (Ton)