Padang Panjang | Topsumbar- Empat petinju tuan rumah Padang Panjang harus mengakui ketangguhan lawan dan terhenti di babak penyisihan Kejuaraan Tinju Test Event Porprov XVI-2023 yang digelar di GOR Bancah Laweh, Kota Padang Panjang, Senin (13/3/2023).
Dilansir Topsumbar.co.id dari laman Kominfo Padang Panjang, ke-empat petinju tersebut masing-masing dua petinju putri dan dua petinju putra.
Petinju putri Relia Agisti harus mengakui keunggulan lawannya dari Pasaman Barat, Friska Wulandari.
Di kelas Elite 63 Kg Women itu, Relia kalah telak dari Friska dengan RSC (referee stop contest) saat babak pertama baru berlangsung satu menit.
Pukulan jab dikombinasi dengan straight yang keras, serta uppercut langsung dari Friska membuat Relia terhuyung dan mendapat hitungan. Wasit, Ales yang memimpin jalannya laga harus menghentikan pertandingan ini.
Petinju putri lainnya, Selvia Ramadani dikalahkan petinju dari Kota Padang, Zara Tsukyiah.
Selvia yang turun di Kelas Elite 60 Kg Women mampu meladeni Zara dengan sengit dan bertahan hingga tiga ronde.
Pertandingan yang dipimpin wasit Aguswan ini, ronde pertamanya berlangsung saling jual beli pukulan. Beberapa hook kanan dan kiri Selvia terlihat beberapa kali mengenai sasaran. Setiap ronde dalam pertandingan ini berlangsung selama 3 menit.
Pemandangan yang sama tersaji pada ronde kedua. kedua petinju saling balas pukulan diatas ring.
Namun memasuki ronde ketiga, tidak banyak pukulan yang terjadi. Kedua petinju lebih banyak melakukan clinch (merangkul lawan).
Usai pertandingan akhirnya kemenangan diraih Zara.
Sementara itu, petinju putra Padang Panjang, Felix Rolandus Sujono yang turun dikelas Elite 60 Kg, melawan Yusril Ilahi asal Kabupaten Pasaman.
Dalam pertandingan yang dipimpim wasit, Nofirmansyah ini, kekalahan harus diterima Felix.
Petinju 21 tahun yang kuliah jurusan ilmu komunikasi Unand ini dinyatakan Knoct Out (KO) setelah tidak dapat melanjutkan pertandingan di pertengahan ronde ketiga akibat menerima hook beruntun dari lawan.
Di pertandingan terakhir, petinju Padang Panjang kembali harus mengakui keunggulan lawan.
Arif Maulana dari sudut merah yang turun pada kelas Elite 86 Kg Man harus mengakhiri pertandingan lebih cepat. Ia dinyatakan undur diri pada ronde kedua oleh wasit Arifni setelah pelatih melemparkan handuk ke dalam ring.
Ditemui usai pertandingan, Ketua Pertina Kota Padang Panjang, Afrizal Lubis mengakui persiapan yang dilakukan dalam test event kali ini masih kurang sempurna. Ia menilai atlet yang turun juga harus perlu banyak latihan lagi.
“Para atlet yang turun ada yang sudah maksimal dan ada yang kurang maksimal. Hal ini akan menjadi catatan bagi kami di Pertina untuk mempersiapkan Porprov nanti,” sebutnya.
Namun demikian Afrizal berharap kepada petinju Kota Padang Panjang yang masih akan tampil besok (Selasa, 14/3/2023) agar dapat mempersiapkan diri dan memberikan hasil yang maksimal. Sehingga dapat memberikan kemenangan untuk Kota Padang Panjang.
Kejuaraan tinju Test Event Porprov XVI-2023 ini diikuti 65 petinju dari 16 kabupaten/kota se-Sumbar.
“Kegiatan yang ditujukan memantik energi tarung atlet di lingkungan Pertina Sumbar ini, mempertandingkan kelas youth dan elit putra/putri untuk berat 45, 47, 50, 55, 60, 65 dan 70 kg,” sebut Afrizal saat pembukaan kejuaraan, Minggu (12/3/2023) malam.
(AL)