Dharmasraya | Topsumbar – Genangan air yang terus naik beberapa hari terakhir diakibatkan intensitas hujan terus menerus mengguyur Nagari di Kecamatan Padang Laweh, mengakibatkan nyawa seseorang melayang.
Dari informasi yang dihimpun Topsumbar di lokasi, nyawa NS, seorang ibu rumah tangga melayang akibat tersengat aliran listrik di genangan air ketika hendak mencuci pakaian, Senin (13/03/2023).
NS merupakan warga Jorong Titian Akau, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Padang Laweh Provinsi Sumatera Barat. Kronologi kejadian pada Senin (13/03/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, NS hendak melakukan aktivitas mencuci pakaian menggunakan mesin cuci yang terletak di belakang rumahnya, dimana kondisi belakang rumah NS sudah digenangi air akibat luapan air sungai. Sebelum menuju mesin cuci, NS membawa colokan listrik yang sudah dialiri arus listrik. Naas, begitu sampai di belakang rumah, NS tergelincir, jatuh pada genangan air banjir dengan colokan masih digenggam.
NS sempat minta tolong dan datanglah beberapa saksi dan segera mencabut colokan listrik, berikutnya NS langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawa nya tidak tertolong.
Camat Padang Laweh Berlian Oemar menjelaskan, Sampai hari ini Selasa (14/03/2023) pukul 06.15 terlihat kondisi di Kecamatan Padang Laweh di beberapa titik langganan banjir, adanya penambahan debit air mencapai ketinggian kurang lebih 1.5 meter dari sebelumnya. Mengakibatkan masyarakat tidak bisa melaksanakan rutinitas kegiatan sehari-hari.
“Kondisi beberapa titik langganan banjir di Kecamatan Padang Laweh pada Selasa 14 Maret 2023 dimana ketinggian debit air sudah mencapai kurang lebih 1.5 meter dari kondisi sebelumnya. Genangan air tersebut tidak bisa dilalui oleh warga, saya sudah menghubungi pihak terkait untuk meminta bantuan untuk memfasilitasi dan koordinasi untuk mengupayakan serta menindaklanjuti supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Camat Padang Laweh.