Sijunjung | TopSumbar – Nama Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Muaro Sijunjung, demikian pantauan topsumbar.co.id pada Jumat (3/3).
Jalan Ahmad Syafii Maarif yang berlokasi di Muaro Sijunjung ini sebelumnya bernama Jalan Pasar Inpres.
Jalan Ahmad Syafii Maarif dimulai dari Pulau Berambai melewati Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (GDM-ASM) Kabupaten Sijunjung kemudian melintasi Gedung Bersama, menuju Pasar Inpres dan ujungnya di Simpang SMK Karya Mulia.
Diabadikannya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA menjadi nama jalan adalah bentuk penghormatan atas jasa-jasa serta dedikasi almarhum terhadap kebangsaan, keagamaan dan kemanusiaan.
Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA merupakan tokoh nasional kelahiran Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung yang wafat pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 di RS PKU Gamping, Sleman dan dimakamkan di Pemakaman Husnul Khatimah, Kulonprogo, Yogyakarta.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam tahap pengajuan Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA menjadi Pahlawan Nasional.
Semasa hidupnya, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA selain pernah menjadi Ketua Umum PP. Muhammadiyah dikenal juga sebagai guru bangsa, 3 Pendekar dari Chicago, tokoh lintas agama, tokoh lintas negara, budayawan, wartawan, dosen dan Ketua Tim Independen (Tim 9) “cicak vs buaya”.
Nama Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA telah disematkan menjadi nama convention hall di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Selanjutnya Perpustakaan Ahmad Syafii Maarif pun diabadikan pada perpustakaan di SMKN 8 Sijunjung.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sijunjung juga telah membuat ruangan dengan nama Pojok Ahmad Syafii Maarif.
Serambi Buya Syafii di Yogyakarta telah diresmikan pula oleh Ketua Umum PP. Muhammadiyah Haedar Nashir pada 10 Nopember 2022 lalu.
Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (GDM-ASM) Kabupaten Sijunjung juga telah dikunjungi oleh Sekjen MUI Dr. Anwar Abbas bulan lalu.
Berdasarkan pengamatan topsumbar.co.id melalui aplikasi “timestamp” pada android, ternyata di Jalan Ahmad Syafii Maarif masih tertera tulisan Jalan Pasar Inpres.
Kiranya ini menjadi perhatian serius oleh otoritas berkompeten hendaknya. (AG)