Bukittinggi | Topsumbar – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali gelar mutasi dan rotasi untuk 38 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas. Pelantikan dilakukan langsung oleh Walikota Bukittinggi, di Aula Balaikota, Jumat (24/03).
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, proses mutasi dan rotasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah SKPD. Untuk para pejabat eselon II merupakan hasil lelang jabatan yang dilaksanakan beberapa minggu terakhir.
“Beberapa jabatan di pemerintahan yang kosong, saat ini sudah terisi. Masih ada memang yang kosong dan akan diisi secepatnya. Dalam tahapan pergeseran ini, banyak pertimbangan yang dasarnya adalah bagaimana organisasi pemerintahan ini berjalan baik,” ungkap Erman.
Wako menambahkan, proses mutasi ini, tidak ada sangkut pautnya dengan unsur politik. “Malah ini kita lakukan untuk menjaga keseimbangan pemerintahan di tengah masyarakat, pada tahun politik ini,” tegasnya.
Dari 38 pejabat yang dilantik itu, terdapat enam orang pejabat eselon II. Wahyu Bestari sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Herriman sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Roffie Andria sebagai Kepala Dinas Pariwisata. El Qadri sebagai Kepala Kesbangpol. Teddy Hermawan sebagai Kepala BKPSDM, serta Nenta Oktavia sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
(JA)