Bukittinggi | TopSumbar – Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) di RW ll Gulai Bancah berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RW yang baru tidak amanah.
Berada di halaman kantor kelurahan Gulai Bancah Kota Bukittinggi, pemilihan dihadiri Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS) Syukri Naldi, Plt Lurah Gulai Bancah Indra Sukma, Ketua pelaksana H. Heru Triastanawa, Niniak mamak alim ulama cadiak pandai dan tokoh masyarakat lainnya
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 09’00 WIB, tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan saksi pun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW ll mereka. Minggu,(5/2/2023).
Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kertas suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan memberikan hak suaranya, tiga kandidat ketua RW yang ada. Kemudian, kertas suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas
Ketua Panitia Pemilihan RW 02 gulai bancah, H.Heru Triastanawa menerangkan, pemilihan ketua RW secara pemilihan langsung merupakan pertama kalinya di lingkungan setempat. Namun bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan.
Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS) Syukri Naldi Menurutnya, pemilihan RW dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah. Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.
Sejumlah persiapan dibiayai kelurahan, dana dari Bagian Tata Pemerintahan Pemko Bukittinggi, dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RW tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
“Kami apresiasi, Pemilihan secara langsung ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT/RW sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus dan demokratis, kedepan partisipasi masyarakat lebih di tingkat kan lagi,” pungkasnya.
Indra Sukma Plt Lurah Gulai Bancah mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RW untuk periode 2023-2025, yang diikuti warga dari beberapa RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden. Lebih dari 50 persen warga yang berpartisipasi,
“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tutur Indra
Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RT dan RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan,” tandas Indra Sukma.
Sementara MN(34) salah seorang warga mengaku senang sekaligus bingung.
“Calonnya suka semua. Yang buat susah milih, ada ketua RW yang lama, dia maju lagi mencalonkan diri,” ucapnya.
Muhammad Nur ia terpilih kembali sebagai ketua RW ll Gulai Bancah Kota Bukittinggi periode 2023 – 2025.
“Saya berharap mudah-mudahan ke depan kita mampu bersama-sama dengan warga menjalankan apa yang menjadi pokok kegiatan di wilayah ini, dan kami berharap kepada bapak Walikota Bukittinggi Erman Safar untuk perhatian lebih kepada warga kami,” pungkasnya.
(Ana)
