Bukittinggi | TopSumbar – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar angkat bicara soal kisruh Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Novotel Bukittinggi satu bulan terakhir.
Wako mengatakan, kota yang dipimpinnya itu butuh brand besar yang akan ikut mengangkat nilai jual kota wisata ini sebagai kota yang layak dikunjungi. Salah satunya, memiliki fasilitas hotel berbintang.
Harusnya tidak perlu berisik dan bisa diselesaikan secara baik baik.karena kalau dunia usaha di kota Bukittinggi ada tekanan politik, apalagi hotel sekelas Novotel, kami selaku Pemerintah Kota Bukittinggi jadi sulit mengajak pengusaha lain untuk mengembangkan bisnis dan berinvestasi. Investor akan menjadikan keadaan politik yang akan membuat mereka berfikir ulang untuk berinvestasi,” Ujar Erman Safar. Sabtu, 11/02/2023.
“Keberadaan Hotel Novotel di Bukittinggi merupakan indikasi positif bagi pengusaha lain. Karena, ada perusahaan kelas nasional di kota kami,”
Erman Safar menyayangkan DPRD Sumbar yang mempublikasikan hasil diskusi tentang asset ke masyarakat luas. Jangan sampai obrolan dan diskusi yang belum final, disampaikan ke publik melalui media massa.
“Tidak semuanya harus dipublikasi. Ada hal-hal sensitif yang akan berdampak terhadap tingkat kepercayaan pengusaha untuk berinvestasi disektor tertentu di sebuah kota. Ini perlu dipertimbangkan,” harap Erman
Erman juga menginginkan novotel tetap diberi kesempatan memperpanjang investasi mereka di Bukittinggi.