Padang Panjang | Topsumbar – Sebanyak 60 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) rumah tahanan kelas IIB Padang Panjang (Rupajang, red) melakukan validasi kependudukan.
Validasi kependudukan itu dilakukan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dsdukcapil) Kota Padang Panjang, Kamis (2/2/2023).
Menurut Humas Rupajang, Rofik melalui keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023), diterima Topsumbar.co.id, mengatakan validasi kependudukan itu dimaksudkan guna menjamin hak pilih warga binaan dan juga upaya Rupajang menjelang Pemilu 2024.
Disebutkannya, setelah melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi identitas kependudukan kepada seluruh petugas Rupajang, Disdukcapil Kota Padang Panjang juga melakukan validasi data kependudukan kepada WBP Rupajang.
Adapun tim dari Disdukcapil terdiri dari Plt. Kabid PIAK dan PD, Sub Koordinator Pendaftaran Penduduk, Sub Koordinator Pencatatan Sipil dan juga ADB.
Tim Disdukcapil datang membawa alat pengecekan biometrik untuk melakukan validasi data kependudukan bagi 60 orang WBP yang tidak memiliki NIK.
“Jadi dari hasil koordinasi dengan Rupajang, kami juga sekalian melakukan pengecekan biometrik bagi warga binaan yang belum memiliki KTP el. Dan hasilnya tadi memang 19 warga bina tidak ditemukan biometriknya di Data Center Kemendagri. Ini berarti mereka belum memiliki KTP el,” ujar Plt. Kabid PIAK dan PD, Windo A. Rezzo.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjamin hak pilih warga binaan dan juga upaya Rutan Kelas IIB Padang Panjang menjelang Pemilu 2024.” sambungnya.
Senada, Kabid Adminduk, Laswarni menuturkan WBP yang belum punya NIK adalah kewajiban Disdukcapil yang akan membuatkannya.
“Dasarnya adalah KK dan alamat mana yang digunakan. Nantinya Disdukcapil daerah asal WBP yang akan membuatkan NIKnya, tentu kita tanya dulu penghuni rutannya, alamat saudara atau kerabatnya yang mana yang mau digunakan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hadi Susilo mengapresiasi kedatangan Disdukcapil Kota Padang Panjang ke Rupajang.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan koordinasi dengan Disdukcapil Kota Padang Panjang terkait pendataan NIK bagi WBP kami,” ujarnya mengapresiasi.
(AL)
