Sijunjung | TopSumbar – Festival Lansek Manih V yang merupakan ajang pameran pembangunan, bazaar, promosi, dan aneka perlombaan serta hiburan di Jalan Lansek Manih, Muaro Sijunjung berlangsung dari tanggal 18 hingga 25 Pebruari 2023 sangat menarik untuk dikunjungi.
Dari sekian banyak booth, ada satu yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berdampingan dengan Posko Keamanan yang terletak di bagian selatan terdapat Posko “Relawan Aksi Bersih” Bank Sampah Berkah.
Sesuai dengan namanya, Posko “Relawan Aksi Bersih” ini menyiapkan sebanyak 20 personil yang aktif selama berlangsungnya Festival Lansek Manih V dalam rangka Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke-74.
Posko “Relawan Aksi Bersih” yang diprakarsai oleh Bank Sampah Berkah, Muaro Sijunjung, didukung oleh Pemda Sijunjung, BP Geopark Silokek, KODIM 0310/SS, PATRI Sijunjung, KUD Martatikama, @infosumbar serta berbagai organisasi lainnya.
“Alhamdulillah, sesuai dengan tema HJK Sijunjung ke-74. Berkolaborasi, Berkontribusi dan Berinovasi, ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat, komunitas Bank Sampah Berkah bekerjasama dalam membentuk kelompok Relawan Aksi Bersih patut dicontoh” demikian disampaikan Kadisparpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi, SH.
“Bagi komunitas-komunitas lainnya, bahwasanya pembangunan itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi partisipasi warganya yang sadar akan tugas dan tanggungjawab sebagai warga yang baik, juga harus ikut aktif bersinergi dengan pemerintah. Relawan ini sangat membantu selama Festival Lansek Manih V dan Sijunjung Rancak Expo berlangsung, terimakasih tim relawan semoga ini menjadi amal ibadah disisi Allah SWT” demikian disampaikan Kadisparpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi, SH yang sangat inovatif ini melanjutkan.
Berdasarkan pantauan topsumbar.co.id terdapat aneka jenis karya yang merupakan produk daur ulang sampah di Posko Relawan Aksi Bersih pada ajang Festival Lansek Manih V memeriahkan HJK Sijunjung ke-74.
Govvinda Yuli Effendi sebagai Direktur Bank Sampah Berkah si pemilik ide Posko Relawan Aksi Bersih pada ajang Festival Lansek Manih V memeriahkan HJK Sijunjung ke-74 ini menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu mengenalkan Bank Sampah kepada masyarakat.
“Untuk memunculkan rasa sadar, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan cara tidak lagi membuang sampah secara sembarangan” ujarnya.
“Ini juga merupakan bentuk memotivasi masyarakat agar mau memilah sampah, memaksimalkan pemanfaatan sampah, serta mengurangi pembuangan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)” ujar Igov, panggilannya akrabnya, melanjutkan.
Anggota Posko Relawan Aksi Bersih kali ini terdiri dari mahasiswa/i, siswa SMA, SMP, pelajar SD, guru, masyarakat dan dosen.
Bank Sampah selain mengadakan kegiatan kerelawanan dan edukasi pengelolaan sampah, juga memproduksi kerajinan dari sampah plastik, komposter alat pembuat kompos, kompos dan lain-lain.
“Kegiatan ini terus berlanjut dapat memotivasi yang lain ikut terinspirasi dari kegiatan ini terutama anak-anak muda” demikian diungkapkan Igov.
Bank Sampah tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 3R sehingga bermanfaat langsung secara ekonomi, lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Sistem reuse (mengurangi), reduce (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ualang) atau yang kita lebih kenal dengan 3R ialah cara pengelolaan sampah yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa peralatan berat. Penerapan 3R yang tidak memakan waktu yang lama dapat kita masukkan ke daftar kegiatan sehari-hari.
Terkait dengan Geopark Silokek sebagai destinasi unggulan nasional menuju UGGp, Kemenparekraf bahkan pun telah mengeluarkan yang namanya CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment sustainability) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan sebagai sebuah standarisasi. (AG)