Pariaman | Topsumbar – Wali Kota Pariaman, Genius Umar, instuksikan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di daerahnya, untuk mempercepat penggunaan anggaran yang ada di dinas mereka masing-masing.
“Sekarang sudah bulan Februari, dan sudah terbit SK (Surat Keputusan) untuk pejabat pengelolaan keuangan daerah di masing-masing OPD, mulai PA (Pengguna Anggaran), KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), untuk itu agar segera dipercepat penggunaan anggaranya,” ujarnya ketika memimpin Rakor OPD di ruang kerjanya, Balaikota Pariaman, Senin (20/2).
Genius mengatakan, dengan dipercepatnya penggunaan anggaran, maka akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, dan ini sangat penting untuk menggeliatkan perputaran uang dan daya beli masyarakat.
“APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), hendaknya digunakan untuk daya lenting yang tinggi untuk masyarakat, sehingga tujuan yang akan dicapai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dapat kita wujudkan, tentunya apabila realisasi belanja daerah dapat kita genjot,” ungkapnya.
Lebih lanjut Genius mengatakan, agar Rakor (Rapat Koordianasi) antar dinas hendaknya dapat diperkuat, dan saling bersinergi satu sama lainya, sesuai dengan apa yang kita lakukan selama ini, ucapnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada beberapa OPD yang telah bekerja sama, kompak dan berkelanjutan dalam menghadapi berbagai program yang telah kita cetuskan, apabila ada beberapa masalah, agar dapat dikoordinasikan, sehingga tidak menggangu jalanya pembangunan,” tukasnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga menegaskan, agar Kepala OPD, Kabag, Kaban, dan Kakan, agar segera mengeksekusi anggaran yang telah ada didalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), apalagi dana yang berasal dari pemerintah pusat, yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus), ulasnya.
“Ada beberapa OPD yang mendapat DAK, agar dipercepat pencairanya, segera perbaiki dokumen yang kurang, dan segera dieksekusi, sehingga dana tersebut, akan terasa manfaatnya untuk masyarakat, dan saya menginginkan, agar percepatan penyaluran anggaran Kota Pariaman, tercepat di indonesia, bukan hanya di Sumatera Barat saja,” tutupnya.
Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, awal 2023 merilis data presentase realisasi belanja APBD pemerintah daerah se Indonesia, dimana dalam laporannya tersebut, Kota Pariaman berada pada urutan ke 3 (tiga) tertinggi presentase realisasi belanja APBD Pemerintah Kota se Indonesia, setelah Kota Serang dan Kota Banda Aceh. Presentase ini merupakan angka tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Belanja Kota Serang sebesar 94,48 persen, Kota Banda Aceh 94,26 persen dan Kota Pariaman 94,21 persen. (Zaituni).
