Bupati Agam Terima Tropi Abyakta Pada Acara Puncak HPN 2023 di Medan

Medan | Topsumbar – Bupati Agam, Andri Warman menerima Trofi Abyakta dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kota Medan, Kamis (9/2/2023).

Trofi Anugerah Kebudayaan itu diserahkan Ketua PWI Pusat, Atal S Depari disaksikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta sejumlah menteri dan pejabat negara.

“Selaku kepala daerah yang menerima anugerah PWI Pusat ini tentu merasa bangga, dari 400-an kabupaten kota di Indonesia, Agam menjadi salah satunya,” ujar Bupati AgamAgam,  dikutip Topsumbar.co.id dari laman Diskomfo Agam.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan bupati, trofi yang diterimanya dari PWI Pusat itu merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Agam. Pasalnya, anugerah ini baru pertama kali diperoleh Kabupaten Agam.

“Ini merupakan anugerah pertama yang diperoleh kepala daerah Agam, semoga penghargaan ini dapat dipertahankan,” ucapnya.

Disebutkan, tahun ini Kabupaten Agam menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang menerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat yang juga disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 diterima bupati setelah penilaian strategi kebudayaan dalam menciptakan ketahanan pangan oleh dewan juri belum lama ini.

Sementara Ketua PWI Pusat, Atal S Depari mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang sukses memboyong Trofi Abyakta ke daerah masing-masing.

“Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang konsen dengan pembangunan kebudayaan,” katanya.

Keberhasilan Bupati Agam, Andri Warman meraih tropi Abyakta setelah melalui penilaian tim juri bentukan PWI Pusat.

Bupati Agam, Andri Warman dihadapan tim juri mempresentasikan tema berjudul “Strategi Kebudayan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan” dinilai inovatif.

https://www.topsumbar.co.id/2023/02/dinilai-inovatif-bupati-agam-akan-terima-anugerah-kebudayaan-dari-pwi-pusat-di-hpn-2023/

Selain Bupati Agam, Andri Warman, terdapat 9 (sembilan) kepala daerah lainnya yang menerima tropi Abyakta, yaitu Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama : ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”; Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”.

Kemudian, Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution : “Digitalisasi Produk Sandang”; Bupati Malang, Jawa Timur,  Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara”;  Bupati Indragiri Hilir  Muhammad Wardan : “Kepala Inhil yang Membudaya”; Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya :  “Gerakan Cetak Sawah Mandiri”; dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan.”

(AL)

Pos terkait